10 Persen Penduduk di Pulau Jawa Dikategorikan Miskin

Reporter

Senin, 17 Juli 2017 22:00 WIB

Warga tengah beraktivitas di depan rumah semi permanen di kawasan Angke, Jakarta, 17 Juli 2017. Kepala BPS Suharyanto mengatakan, jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai 27,7 juta orang pada Maret 2017, bertambah sekitar 6.900 orang dibandingkan jumlah September 2016. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan) di Pulau Jawa mencapai 14,79 juta orang pada Maret 2017.

Dari sisi jumlah, angka tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk miskin masih terkonsentrasi di pulau Jawa, sedangkan jumlah penduduk miskin terendah berada di Pulau Kalimantan.

Menurut kepala BPS Suhariyanto, pada Maret 2017 jumlah penduduk miskin di lndonesia mencapai 27,77 juta orang (10,64 persen dari jumlah total penduduk). "Tentang jumlah, kami maklum bahwa jumlah penduduk miskin terbesar berada di Pulau Jawa, karena jumlah penduduk terbesar juga di Pulau Jawa," kata Suhariyanto di Kantor BPS, Senin, 17 Juli 2017.

Simak: BPS: Jumlah Orang Miskin di Perkotaan Naik

Dalam data BPS, persentase penduduk miskin terbesar masih berada di wilayah Pulau Maluku dan Papua yaitu sebesar 21,45 persen atau 1,52 juta penduduk. Lalu Bali dan Nusa Tenggara sebesar 14,71 persen atau 2,12 juta orang, Sulawesi sebesar 11,05 persen atau 2,12 juta orang, dan Sumatera 10,97 persen atau 6.23 juta orang.

Adapun untuk pulau Jawa, dari jumlah 14,79 juta orang, namun persentasenya terhadap jumlah seluruh penduduk di pulau Jawa hanya sebesar 10.01 persen. Pulau Kalimantan menjadi pulau dengan persentase penduduk miskin paling rendah yakni 6,25 persen atau 990 ribu orang.

Jika dilihat dari persentase tersebut, jumlah penduduk miskin masih terkonsentrasi di wilayah pedesaan. Kesenjangan tertinggi antara desa dan kota tertinggi terjadi di Papua. Dari jumlah penduduk miskin sebesar 1,52 juta orang, sebanyak 1,40 juta tinggal di daerah pedesaan, dan 120 ribu orang di perkotaan.

Disusul oleh Bali dan Nusa Tenggara, jumlah pendududuk miskin di desa sebanyak 1,52 juta dan di kota 600 ribu orang. Di Sulawesi, jumlah penduduk miskin di desa sebanyak 1,72 juta, dan di kota sebesar 400 ribu orang. Di Jawa, jumlah penduduk miskin sebanyak 7,65 tinggal di desa, dan 7,14 juta tinggal di kota.

Adapun penduduk miskin di Pulau Sumatera, sebanyak 4,11 juta orang tinggal di desa, dan 2,11 juta tinggal di desa. Kesenjangan terendah terjadi di Kalimantan, dengan jumlah penduduk miskin di desa sebesar 700 ribu, dan di kota sebanyak 290 ribu.

Menurut Suhariyanto, dari jumlah penduduk miskin pada Maret 2017 sebanyak 73 persennya disumbangkan oleh faktor makanan. "Dengan melihat kontribusi, kita harus menjaga supaya harga bahan makanan pokok yang banyak dikonsumsi penduduk miskin harus stabil, kalau tidak maka akan berpengaruh kepada peningkatan jumlah penduduk miskin," tutur Suhariyanto.

DESTRIANITA

Berita terkait

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

3 hari lalu

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika.

Baca Selengkapnya

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

7 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

7 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

8 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

8 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

8 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

8 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

8 hari lalu

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

Badan Pusat Statistik atau BPS membeberkan lonjakan harga komoditas akibat memanasnya tekanan geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

8 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

10 hari lalu

Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Tony Blair dan Prabowo Subianto berdiskusi membahas isu-isu global dan strategi untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju

Baca Selengkapnya