Pemerintah Akan Bangun Bandara Perintis di Kalimantan Utara

Reporter

Editor

Setiawan

Jumat, 14 Juli 2017 18:54 WIB

Konferensi pers hasil Rapat Koordinasi Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan Bank Indonesia, dihadiri oleh (kiri ke kanan), Gubernur Kalimantan Utara Iriawan Lambrie, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral Arhandra Tahar, dan Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak, di Gran Senyiur, Balikpapan, 14 Juli 2017. Tempo/Ghoida Rahmah

TEMPO.CO, Balikapapan -Kementerian Perhubungan akan membangun bandara perintis untuk memfasilitasi transportasi antar kota dan perbatasan di Kalimantan Utara. Nilai investasi pembangunan bandar diperkirakan senilai Rp 100 miliar dan rencananya akan menggunakan kucuran dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Baca: Kemenhub Wacanakan Relokasi Bandara Rahadi Osman

"Anggarannya bisa masuk APBN Perubahan tahun ini atau tahun depan," ujar Budi usai konferensi pers hasil Rapat Koordinasi Pemerintah, Pemerintah Pusat, dan Bank Indonesia, di Hotel Grand Senyiur, Balikpapan, Jumat, 14 Juli 2017.

Budi menuturkan setidaknya akan ada empat titik lokasi pembangunan bandara perintis di Kalimantan Utara. Pembangunannya pun akan segera dimulai paling cepat pada semester dua tahun ini. Dia pun menyebutkan alasan pentingnya pembangunan bandara ini untuk mobilitas masyarakat.

"Sungai nggak bisa nyampe sana dan jauh sekali ratusan kilometer nggak bisa dijangkau dari darat," ucap Budi. Selain itu lokasi juga berada di wilayah dataran tinggi.


Menurut Budi, pembangunan bandara ini sepenuhnya akan didanai oleh pemerintah. "Swasta jelas ngga mau, karena perintis nggak ada uangnya."

Selanjutnya, di Kalimantan Barat kata Budi juga akan didukung pembangunan bandara di Singkawang. Pemberdayaan bandara juga akan diintensifkan di Samarinda, Kalimantan Timur, untuk mendorong daya saing daerah. "Karena tempat-tempat itu punya daya jangkau lebih dari 200 km dari kota terdekat yang punya bandara," ujarnya.

Tak hanya transportasi udara, Budi berujar pihaknya juga akan melanjutkan pembangunan infrastruktur laut di Kalimantan, salah satunya adalah Pelabuhan Internasional Maloy, di Kalimantan Timur. "Akan kami teruskan investasinya, dari pemerintah awalnya dan pembangunan bisa dari dalam atau luar negeri."

Baca: BI Buka Kantor Perwakilan di Kalimantan Utara

Salah satu investor yang sudah menyatakan ketertarikannya untuk ikut mengembangkan Pelabuhan Maloy adalah Pelindo IV. "Progressnya saat ini kan baru pembangunan tahap awal," ujar Budi.

GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

44 menit lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

2 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

8 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

9 jam lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

15 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

1 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

1 hari lalu

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

Penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga Kamis, 2 Mei 2024 akibat dampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

1 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

1 hari lalu

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini

Baca Selengkapnya

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

1 hari lalu

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

Anggota DPR RI mengkritik langkah pemerintah menurunkan status sejumlah bandara internasional. Dianggap minim kajian.

Baca Selengkapnya