Freeport Didesak Masuk Bursa Gara-gara Untung di Indonesia  

Reporter

Editor

Setiawan

Kamis, 13 Juli 2017 13:21 WIB

Direktur Utama PT BEI Tito Sulistio berbicara di depan direksi dan komisaris PT BEI sejak 1992-2017. Tempo/Vindry Florentin

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio meminta PT Freeport Indonesia melantai di bursa dalam negeri. Freeport merupakan satu dari 52 perusahaan yang diminta bergabung di bursa karena meraup untung di Indonesia.

Baca: BEI Bidik 52 Perusahaan Asing untuk Masuk Bursa

Menurut Tito, pendapatan terbesar perusahaan Amerika itu berasal dari Indonesia. "Wajar dong listed di sini. Masak dia dapat pendapatan besar dari Indonesia, tapi holding company listing di luar negeri," ujar dia kantornya, Jakarta, Kamis, 13 Juli 2017.

Menurut Tito, induk perusahaan Freeport pernah masuk daftar bursa efek dalam negeri pada 1994-1995. Freeport masuk melalui PT Indocopper. Sahamnya beredar sebesar 9,36 persen. "Indocopper sekarang sudah delisting," ujarnya.

Tito menambahkan, pihaknya akan terus berupaya menarik perusahaan semacam Freeport. Ada tiga aksi yang sudah disiapkan BEI. Salah satunya mempersiapkan kualitas pasar modal Indonesia.

Pelaku pasar sebelumnya enggan melantai di BEI karena khawatir terhadap likuiditas. Tito mengatakan likuiditas bursa kini sudah lebih baik hingga mencapai 340 ribu transaksi per hari. "Kami juga sudah investment grade. Alasan apa lagi untuk enggak listing?" katanya.

Cara kedua adalah menyasar perusahaan yang berutang di atas Rp 1 triliun kepada perbankan. Menurut Tito, perusahaan yang mampu mendapat pinjaman sebesar itu merupakan perusahaan yang baik.

Baca: Freeport Indonesia Minta PP, Tim Negosiasi Kaji Tiga ...

Upaya lainnya adalah mengajak anak perusahaan badan usaha milik negara melantai. "Indonesia punya banyak proyek infrastruktur dan sudah waktunya dibiayai pasar modal. Jangan terlalu banyak dari APBN," ucapnya.

VINDRI FLORENTIN | LIDWINA TANUHARDJO | SETIAWAN

Berita terkait

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

5 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

11 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

22 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

28 hari lalu

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

PT Timah buka suara usai Kejaksaan Agung menetapkan 16 nama tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi tata niaga timah di wilayah IUP-nya.

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

42 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

59 hari lalu

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) mengumumkan pengunduran diri Direktur Utama, Anthony Cottan. MAPB merupakan pengelola Starbucks di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

25 Februari 2024

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

Aliran modal asing tetap surplus kendati ada penjualan Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), karena jumlah modal masuk ke pasar saham jauh lebih besar.

Baca Selengkapnya

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

19 Februari 2024

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

Penetapan kembali saham Antam pada Indeks LQ45, Indeks IDX30 dan Indeks IDX80 di IDX mencerminkan apresiasi positif para pemegang saham.

Baca Selengkapnya

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

13 Februari 2024

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

Pemegang merek United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa Tbk resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia, dan menargetkan dana Rp 400 miliar.

Baca Selengkapnya

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

6 Februari 2024

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

BEI juga menetapkan pada 8 dan 9 Februari sebagai hari libur bursa.

Baca Selengkapnya