Produksi 3 Lapangan Meningkat, RI Tak Perlu Impor Gas di 2019

Kamis, 13 Juli 2017 12:48 WIB

Blok Masela. http://maritim.go.id/

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah memperkirakan Indonesia tidak perlu mengimpor gas pada 2019 karena ada tambahan produksi dari tiga lapangan, yakni Lapangan Jangkrik, Tangguh Train 3 dan Blok Masela.

“Kemungkinan besar 2019 tidak perlu impor karena produksi kita bagus dari yang diperkirakan," ujar Diretur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM, I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja, di Jakarta, Rabu, 12 Juli 2017.

Wirat mencontohkan, berhasilnya produksi ladang gas yang semula didesain menghasilkan 400 sampai 450 MMSCFD, ternyata realisasinya melampaui angka tersebut. “Setelah dites bisa ditingkatkan menjadi 600 MMSCFD,” tuturnya.

Sebelumnya berdasarkan data Neraca Gas Bumi pRIndonesia, impor gas dilakukan mulai 2019 dengan perkiraan kebutuhan sebesar 1.672 juta kaki kubik per hari (MMSCFD), kemudian pada 2020 sebesar 1.677 MMSCFD, 3.552 MMSCFD pada 2025, 3.722 MMSCFD pada 2030, dan terus meningkat sampai 3.548 MMSCFD pada 2035.

Baca: Kementerian Perdagangan Gelar Trade Expo Indonesia 2017


Selain itu, Lapangan Tangguh Train 3 mulai mengalirkan gas on stream pada 2020 dan menambah pasokan hingga 3,8 MTPA (million ton per annual). Kemudian, produksi Blok Masela direncanakan mencapai 9,5 MTPA plus 150 MMSCFD.

Tahun 2020, Wirat memprediksi, Tangguh Train 3 akan beroperasi. Dengan begitu, pasokan gas juga akan kembali bertambah. “Kita berharap Masela pada 2025 sampai 2027 saat berproduksi, supply akan naik lagi," kata dia.

Menurut Wirat, impor gas pada 2019 tidak perlu dilakukan karena kebutuhan gas dalam negeri tidak sebanyak yang diperkirakan. Kebutuhan gas untuk program penyediaan listrik 35.000 MW juga mengalami penurunan karena belum selesainya pembangunan PLTG.

"Kita harap PLTG punya PLN sudah diresmikan. Kalau sesuai itu, rencana konsumsi gas kita akan sesuai yang diharapkan karena pembangkit konsumsi gasnya lumayan besar, sedangkan untuk transportasi dan industri naiknya pelan-pelan," kata Wirat.

ANTARA

Berita terkait

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

15 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

2 Maret 2024

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.

Baca Selengkapnya

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

16 Oktober 2023

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

MKementerian ESDM akan memberikan bantuan 600 ribu unit rice cooker secara gratis, apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

26 Juli 2023

Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

Energi surya memiliki peran strategis dalam mengakselerasi upaya transisi energi khususnya di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).

Baca Selengkapnya

5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

11 Februari 2023

5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

Inilah 5 Provinsi Penghasil emas terbesar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Turunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi

11 Februari 2023

Turunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi

Kementerian ESDM terus mengembangkan sektor panas bumi untuk menurunkan efek rumah kaca.

Baca Selengkapnya

Menteri ESDM: Ekspor Emas Dihentikan Bertahap

10 Februari 2023

Menteri ESDM: Ekspor Emas Dihentikan Bertahap

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan larangan ekspor emas akan dilakukan secara bertahap.

Baca Selengkapnya

Soal Ekosistem Kendaraan Listrik, Anggota DPR Minta Pemerintah Realistis

7 Februari 2023

Soal Ekosistem Kendaraan Listrik, Anggota DPR Minta Pemerintah Realistis

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno meminta pemerintah realistis dengan target pembentukan ekosistem kendaraan listrik atau EV di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Inginkan Power Wheeling Tetap Dipertahankan di RUU EBT, Anggota DPR: Ada Jalan Tengah dengan Pemerintah

6 Februari 2023

Inginkan Power Wheeling Tetap Dipertahankan di RUU EBT, Anggota DPR: Ada Jalan Tengah dengan Pemerintah

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno menginginkan skema power wheeling tetap dimasukkan dalam Rancangan Undang-Undang Enerbi Baru dan Terbarukan atau RUU EBT.

Baca Selengkapnya