TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan akan kembali menggelar pameran perdagangan ke-32 bertajuk “Trade Expo Indonesia (TEI) 2017”.
Acara ini akan berlangsung selama lima hari, 11-15 Oktober 2017, di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Banten, dengan menempati semua hall (Hall 1 sampai dengan Hall 10) sebagai representasi potensi dan prestasi aneka ragam produk Indonesia.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Ari Satria menuturkan Kementerian Perdagangan juga telah menunjuk PT Debindomulti Adhiswasti sebagai pelaksana penyelenggara TEI 2017. "Kami menginformasikan bahwa Kementerian Perdagangan akan kembali menyelenggarakan pameran produk ekspor terbesar di Indonesia, Trade Expo Indonesia, yang ke-32 pada 11-15 Oktober 2017 bertempat di ICE Serpong, Tangerang Selatan," tutur Ari seperti dikutip dari pesan resminya pada Kamis, 13 Juli 2017.
Baca: Jokowi Resmikan Pasar Rakyat Maros Baru
TEI merupakan pameran business-to-business (B2B) yang diselenggarakan Kementerian Perdagangan bersama lembaga terkait. Hal ini dilatarbelakangi oleh perdagangan di pasar luar negeri yang merupakan sumber utama pendapatan devisa negara-negara maju. Adapun Indonesia merupakan salah satu negara berkembang (emerging market) dan anggota 20 ekonomi besar dunia (G20) yang harus berperan aktif di pasar dunia.
Ari menambahkan, tujuan penyelenggaraan TEI 2017 adalah untuk mempromosikan produk ekspor dan jasa Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi serta meningkatkan potensi Indonesia sebagai tujuan investasi kepada para pembeli, penjual, dan investor mancanegara. Sehingga dapat mendorong perluasan pasar ekspor melalui ekspose produk dan jasa Indonesia untuk pasar global.
Simak: IMF Dukung Penuh Target Sri Mulyani Naikkan Rasio Pajak
Sebagai informasi, TEI 2016 diikuti 1.066 exhibitor dan dikunjungi oleh 15.567 pengunjung dari 125 negara dengan nilai transaksi mencapai US$ 1,02 miliar. Dari acara ini dihasilkan 40 kesepakatan oleh 37 exhibitor dari 17 negara.
Pada TEI tahun ini, Kementerian Perdagangan menargetkan jumlah exhibitor meningkat menjadi 1.100, dengan target pengunjung mencapai 16 ribu orang, sehingga nilai transaksi dapat mencapai target US$ 1,1 miliar. Acara ini juga didukung beberapa program, seperti business forum, talk show, regional discussion, business consultation, business matching, serta misi dagang lokal dan mancanegara.
DESTRIANITA