Pembatasan Rokok Dinilai Tak Mematikan Petani Tembakau

Reporter

Rabu, 12 Juli 2017 17:09 WIB

Presiden Joko Widodo menyematkan tanda kehormatan Bintang Jasa Utama kepada Bupati Kulon Progo DIY Hasto Wardoyo dalam rangka memperingati HUT ke-71 RI di Istana Negara, Jakarta, 15 Agustus 2016. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Yogyakarta - Ketua Aliansi Bupati dan Wali Kota Peduli Kawasan Tanpa Rokok (KTR) Hasto Wardoyo mengatakan peraturan daerah kawasan tanpa rokok bukan untuk melawan petani tembakau. Sebab,yang dibatasi adalah konsumsi rokoknya, bukan produksi tembakau petaninya.

“Jadi membatasi perokok tidak harus berkelahi dengan petani tembakau,” kata Hasto dalam acara Pertemuan Aliansi Bupati/Walikota dan Pemberian Apresiasi Bagi Pemda yang Telah Menerapkan Perda/Kebijakan Lain dalam Pengendalian Konsumsi Tembakau di Hotel Alana Yogyakarta, Rabu, 12 Juli 2017.

Hasto yang juga Bupati Kulon Progo itu mengakui bupati dan walikota khawatir harus berhadap-hadapan dengan petani tembakau saat menerapkan kawasan tanpa rokok (KTR). Padahal, mengutip sebuah riset, Hasto menunjukkan sejak 1973-2015, ada kesenjangan yang sangat tinggi antara jumlah perokok dengan produksi tembakau di Indonesia.

Baca
RUU Pertembakauan, Baleg DPR: Bisa Menjadi Peraturan Menteri
Jokowi Kirim Surpres Soal RUU Pertembakauan ke DPR, Ini Kata Kalla

Jumlah perokok lebih dari 90 juta orang dari total jumlah penduduk Indonesia saat ini yang mencapai 255 juta orang. Sedangkan produksi tembakau hanya 190 ribu ton per tahun dari kebutuhan tembakau yang harus dipenuhi, yaitu 330 ribu ton per tahun.

Untuk mencukupi kekurangan tembakau selama ini adalah melalui impor. Padahal tugas kepala daerah melindungi petaninya untuk menciptakan kemandirian ekonomi. “Jadi mengurangi konsumsi rokok sekaligus meningkatkan produksi tembakau. Kenapa tidak begitu?” kata Hasto.

Pemerintah, kata dia, bisa menekan selisih kesenjangan antara jumlah konsumen rokok dengan produksi tembakau dalam negeri. Caranya, menurut Hasto, mengurangi impor tembakau dari luar negeri dengan menggunakan tembakau dalam negeri. “Tembakau dalam negeri itu untuk produksi rokok di sini. Enggak usah impor. Eman-eman uangnya ke luar (negeri),” kata Hasto.

Sementara itu, untuk mengurangi jumlah konsumen rokok, Hasto lebih memfokuskan perlindungan terhadap anak dan remaja. Mengingat mereka masih masa tumbuh kembang. Selain itu mereka belum mempunyai penghasilan sendiri, sedangkan membeli rokok lebih banyak memboroskan uang.

“Fokus saya pada anak dan remaja. Kalau perokok yang sudah tua tidak saya intervensi. Biarkan saja,” kata Hasto.

Selain melalui sosialisasi ke sekolah dan melarang papan-papan iklan rokok di wilayah Kulon Progo, Hasto juga mengharuskan siswa baru SMP yang baru masuk kelas VII untuk menandatangani lembar pernyataan tidak akan merokok.

Baca
Razia Iklan Rokok, Bupati Bantul Copoti Reklame Dekat Sekolah
Pemprov DKI Jakarta Gratiskan Iklan Antirokok Bus Transjakarta

Selain itu, juga melakukan tes urine. Berdasarkan hasil riset tes urine sejak 2016 hingga sekarang secara acak terhadap remaja, Hasto menemukan 14 persen remaja telah merokok. “Hanya sembilan persen mengaku tidak merokok secara tertulis. Setelah dicek ada 14 persen. Ada yang ngapusi,” kata Hasto sambil tertawa.

Menteri Kesehatan Nila Juwita F. Moeloek menambahkan, rokok diyakini sebagai salah satu penyebab meningkatnya jumlah penderita penyakit tidak menular, seperti jantung dan stroke. Beradasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, jumlah kematian di Indonesia akibat penyakit tidak menular mencapai 660 per 100 ribu orang penduduk.

“Memang tidak langsung karena merokok. Tapi merokok dan perilaku hidup tak sehat mempcepat kematian,” kata Nila.

PITO AGUSTIN RUDIANA

Berita terkait

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

8 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

13 hari lalu

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn (DB) mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun per 1 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

14 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

28 hari lalu

Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

Tersinggung tak boleh utang rokok, pelaku membakar warung dengan melempar botol bensin dan tisu yang telah dibakar.

Baca Selengkapnya

Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

31 hari lalu

Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

Wem Pratama, 33 tahun, warga Jalan Tuba 3, Kota Medan, membunuh ibu kandungnya, Megawati, 55 tahun dengan memukul dan menggorok leher.

Baca Selengkapnya

Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

42 hari lalu

Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

Hasil pemeriksaan medis yang baik tak menjamin perokok sehat. Untuk memastikan kesehatan perokok satu-satunya jalan adalah total berhenti merokok.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

46 hari lalu

Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

Selandia Baru akan akan melarang penjualan rokok elektrik sekali pakai untuk menurunkan angka perokok usia muda.

Baca Selengkapnya

Soal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan

56 hari lalu

Soal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan

Faisal Basri menyatakan perusahaan rokok memiliki lobi-lobi yang kuat di lingkungan Istana dan pembuat undang-undang.

Baca Selengkapnya

Produsen Rokok Bantah Lobi-lobi Pemerintah untuk Keluarkan Kebijakan Pro Rokok

57 hari lalu

Produsen Rokok Bantah Lobi-lobi Pemerintah untuk Keluarkan Kebijakan Pro Rokok

Benny mengklaim industri rokok hanya melakukan komunikasi dengan pemerintah melalui jalur-jalur yang legal.

Baca Selengkapnya

COP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama

5 Maret 2024

COP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama

Sesi kesepuluh Konferensi Para Pihak (COP10) Konvensi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau WHO FCTC menghasilkan sejumlah kesepakatan jangka panjang.

Baca Selengkapnya