Dua Pemerintah Daerah Sepakati Pembagian Saham Blok ONWJ

Reporter

Selasa, 11 Juli 2017 12:12 WIB

ANTARA/Fanny Octavianus

TEMPO.CO, BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan DKI Jakarta menyepakati pembagian participating interest atau saham partisipasi di blok minyak dan gas Offshore North West Java (ONWJ) yang dikelola PT Pertamina Hulu Energi. “Pembicaraan soal saham partisipasi berjalan lancar, paling lancar di antara provinsi lain,” kata Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, di Gedung Sate, Bandung, seperti dikutip dari Koran Tempo edisi Selasa 11 Juli 2017.

Menurut Heryawan, saham partisipasi membuat pemerintah daerah bukan hanya menjadi penonton dalam kegiatan operasi migas. “Tahun depan kami sudah mulai menghitung berapa dividen yang diperoleh masing-masing daerah,” kata dia.

Simak: Gandeng Rosneft, Pertamina Bangun Kilang Minyak

Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Sekretariat Daerah Jawa Barat, Deny Juanda Puradimaja, merinci pembagian dari 10 persen jatah saham partisipasi Blok ONWJ. Rinciannya, pemerintah Jawa Barat sebesar 62,13 persen, DKI Jakarta 20,29 persen, Indramayu 4,71 persen, Subang 2,93 persen, Karawang 8,24 persen, dan Kabupaten Bekasi 1,70 persen.

Gubernur DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat, mengatakan tidak keberatan atas porsi saham tersebut. “Ini bentuk kesepahaman tanpa menonjolkan ego daerah. Toh, hasilnya juga dikembalikan kepada masyarakat melalui pembangunan, subsidi, dan macam-macam,” kata dia, seraya berharap kesepakatan ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain.


Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Amien Sunaryadi, mengatakan kesepakatan antara Jakarta dan Jawa Barat akan menjadi contoh bagi daerah lain.


Dia mengatakan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral akan membagi jatah saham partisipasi sebesar 10 persen untuk daerah di 10 blok kerja migas. “Ini bukan gratis, melainkan bayar. Bayarnya dipinjami oleh operator. Pemerintah daerah tidak keluar apa-apa untuk membeli, nanti membayar dengan hasil produksinya,” kata dia.

Direktur Utama PT Migas Hulu Jabar, Begin Troys, mengatakan pembicaraan antara pemerintah Jawa Barat dan Jakarta mengenai pembagian saham partisipasi dimulai sejak April lalu. Begin mengatakan pemerintah Jawa Barat menunjuk PT Migas Hulu Jabar, sedangkan pemerintah Jakarta mempercayakan kepada PT Jakarta Propertindo untuk mencari kesepakatan pembagian saham partisipasi 10 persen.

Menurut Begin, pembicaraan antara pemerintah Jawa Barat dan empat kabupaten di wilayahnya sudah lebih dulu rampung sebelum negosiasi dengan PT Jakarta Propertindo. “Kabupaten Bekasi, Indramayu, Karawang, dan Subang sudah sepakat akan porsi serta bentuk kerja samanya. Kami bergabung dalam anak perusahaan PT Migas Hulu Jabar, yakni PPD (Perusahaan Perseroan Daerah) PT Migas Hulu Jabar ONWJ,” kata dia.

AHMAD FIKRI (BANDUNG) | FERRY FIRMANSYAH



Advertising
Advertising

Berita terkait

Gedung Putih Minta Volodymyr Zelensky Berhenti Menyerang Kilang Minyak Rusia

29 hari lalu

Gedung Putih Minta Volodymyr Zelensky Berhenti Menyerang Kilang Minyak Rusia

Volodymyr Zelensky membenarkan laporan media kalau Gedung Putih mendesaknya agar berhenti menyerang infrastruktur Rusia

Baca Selengkapnya

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

35 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

39 hari lalu

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.

Baca Selengkapnya

Kilang Pertamina Balikpapan Genjot Produksi 360 Ribu Barel per Hari

51 hari lalu

Kilang Pertamina Balikpapan Genjot Produksi 360 Ribu Barel per Hari

Proyek TA Revamp diperkirakan berlangsung selama 58 hari. Progres pekerjaan telah 50 persen.

Baca Selengkapnya

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

27 Februari 2024

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.

Baca Selengkapnya

8 Kilang Minyak Terbesar di Dunia, Bukan di Arab Saudi dan AS

23 Februari 2024

8 Kilang Minyak Terbesar di Dunia, Bukan di Arab Saudi dan AS

Daftar kilang minyak terbesar di dunia berdasarkan kapasitas produksinya, tersebar di Asia, Amerika Utara, hingga Amerika Selatan.

Baca Selengkapnya

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

1 Februari 2024

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

Rumah Sakit Otak dan Jantung Pertamina di Makassar menjadi pionir operasi tumor otak berbasis pemindaian tiga dimensi di Indonesia Timur.

Baca Selengkapnya

5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023

7 Oktober 2023

5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023

5 lowongan kerja perusahaan BUMN ini dapat dikirim selama Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Rosneft Dikabarkan Hengkang dari Proyek Strategis Nasional Kilang Tuban, Kementerian ESDM: Kami Cari Cara

6 Oktober 2023

Rosneft Dikabarkan Hengkang dari Proyek Strategis Nasional Kilang Tuban, Kementerian ESDM: Kami Cari Cara

Isu hengkangnya Rosneft dari proyek Kilang Tuban sebelumnya disampaikan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya

Jadi Proyek Terbesar Pertamina, Progres RDMP Balikpapan Capai 82 Persen

28 September 2023

Jadi Proyek Terbesar Pertamina, Progres RDMP Balikpapan Capai 82 Persen

Pertamina menyebut proyek revitalisasi kilang minyak atau RDMP Balikpapan sebagai proyek terbesar dalam sejarah perusahaan dan progresnya mencapai 82 persen.

Baca Selengkapnya