TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berencana mengurangi jumlah Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Saat ini terdapat lebih dari seribu BPR yang tersebar di Indonesia.
Baca: Miliki 14 Juta Nasabah, BPR Himpun Tabungan Rp 23 ...
Deputi Komisioner Pengawas Perbankan IV OJK Budi Armanto mengatakan rencana perampingan itu masih dikaji hingga saat ini. "Kajiannya belum selesai. Tapi memang arahnya ke sana, agar BPR melakukan konsolidasi," ujarnya di Hotel Aryaduta, Jakarta, Senin, 10 Juli 2017.
Menurut Budi, belum ada pembahasan mengenai banyaknya kantor yang akan ditutup. Perampingan ditujukan untuk memperbaiki BPR. Selain untuk menambah modal, perampingan bisa membantu BPR mengatasi masalah tata kelola perusahaan atau good corporate governance (GCG).
Mantan Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman Hadad, mengatakan hampir 70 persen usaha BPR ditutup sebelum dipicu buruknya GCG. Pasalnya, perusahaan tersebut termasuk memiliki daya tahan yang kuat terhadap persaingan.
Muliaman mendorong BPR memperbaiki diri. BPR dinilai memiliki potensi lebih karena memiliki jaringan yang luas dengan aset besar.
Berdasarkan data OJK, total BPR saat ini mencapai 1.621 unit. Jumlah ini termasuk bank syariah dengan jenis bank umum kegiatan usaha (BUKU) I, BUKU II, dan BUKU III.
Baca: Perampingan Diharapkan Akan Memperkuat Kinerja BPR
Kredit yang disalurkan tahun lalu mencapai Rp 110,9 triliun atau bertumbuh 9,95 persen year-on-year (yoy). Dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun tercatat Rp 95,5 triliun atau naik 9,8 persen yoy.
VINDRY FLORENTIN
Berita terkait
Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan
9 jam lalu
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit
15 jam lalu
Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.
Baca SelengkapnyaMeski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum
9 hari lalu
Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?
Baca SelengkapnyaOJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya
9 hari lalu
Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.
Baca Selengkapnya15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan
12 hari lalu
Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri
20 hari lalu
Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.
Baca SelengkapnyaBank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran
22 hari lalu
Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.
Baca SelengkapnyaTerkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional
25 hari lalu
Ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi mengalami longsor, diduga karena intensitas hujan deras pada Rabu malam
Baca SelengkapnyaBCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran
25 hari lalu
BCA mengumumkan penyesuaian jadwal operasional kantor cabang selama periode libur Idul Fitri 2024 berdasarkan hari libur yang ditetapkan pemerintah.
Baca SelengkapnyaRestrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi
27 hari lalu
Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.
Baca Selengkapnya