Dirut Bank BJB Ahmad Irvan (kiri) memaparkan perkiraan kinerja keuangan (Economic & Banking Outlook) bank yang dipimpinnya pada tahun 2016, di Denpasar, Bali, 29 Novemebr 2015. ANTARA FOTO
TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk atau BJB memastikan akan menerbitkan obligasi berkelanjutan senilai Rp 2,5 triliun pada kuartal IV/2017.
Direktur Utama BJB Achmad Irfan menyebutkan, dari nilai tersebut, porsi untuk obligasi senior Rp 1,5 triliun, sementara obligasi subordinasi Rp 1 triliun, sehingga totalnya Rp 2,5 triliun. Keseluruhan penerbitan obligasi ini akan dialokasikan untuk ekspansi kredit.
“Adapun kupon akan menyesuaikan dengan market karena rating kami belum keluar. Kami harap akan naik ke double A agar lebih efisien,” ucapnya di Jakarta, Senin, 10 Juli 2017.
Obligasi yang akan diterbitkan pada tahun ini merupakan tahap pertama dari rencana berkelanjutan hingga tahap kedua pada 2018. Adapun total nilai obligasi yang akan dirilis perseroan kali ini mencapai Rp 4,5 triliun.
Penerbitan surat utang tersebut dilakukan BJB untuk menopang ekspansi kredit hingga 2018. Perseroan optimistis pertumbuhan penyaluran kredit mampu mengimbangi perkembangan industri perbankan secara umum.