Pemerintah Berencana Beri Akses Modal ke Industri Kreatif

Reporter

Kamis, 6 Juli 2017 19:30 WIB

Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Triawan Munaf, memberikan sambutan dalam Acara "Gala Dinner Bekraf dan Insan Media" di Senayan, Jakarta Selatan, 31 Oktober 2016. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, BANDUNG —Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf mengatakan, lembaganya tengah membahas kemungkinan pemberian akses permodalan pada industri kreatif lewat skema Dana Ekonomi Kreatif bersama Otoritas Jasa Keuangan dan Kementerian Keuangan.

“Kita sedang berusaha keras menyelenggarakan sebuah fasilitasi pendanaan Dana Ekonomi Kreatif. Ekosistem modal pembiayaan baru yang memberi tempat pada ide dan gagasan dari awal agar bisa dihargai,” kata dia di Bandung, Kamis, 6 Juli 2017.

Triawan menerangkan, Dana Ekonomi Kreatif itu menyasar akses permodalan finansial dan non finansial. “Ke institusi finansial seperti perbankan dan non finansial seperti crowd-funding dan lain-lain,” kata dia.

Simak: Bank Belum Percaya Industri Kreatif

Menurut Triawan, prakteknya selama ini pembiayaan ekonomi industri kreatif berasal dari kocek pelakunya sendiri. “Kita harapkan bisa ada akses pada permodalan, pinjaman, atau penyertaan modal. Kalau untuk pinjam, mereka gak punya agunan. Ini ide, gagasan-gagasan, bagaiman pneyertaan dari ‘angel-investor’, dari visi bisa masuk ke tahap awal ini,” kata dia.

Triawan mengatakan, lewat skema Dana Ekonomi Kreatif ini, pemerintah menginginkan agar bisa mendanai start-up dalam tahap pengembangan awalnya. “Ini yang belum. Sekarang ini kalau pemerintah mendanani start-up, kalau rugi bisa masuk penjara. Contohnya banyak, saya gak mau sebut. Padahal itu masih dalam tahap perkembangan,” kata dia.

Sejumlah negara sudah mempraktekkan pemberian modal pada start-up industri kreatif. Thailand misalnya mengucurkan hingga Rp 7 triliun untuk memodali start-up. “Thailand merasa itu belum besar. Kita nol, masih nol karena belum boleh. Saya minta dengan Ibu Sri Mulyani (Menteri Keuangan), agar ada Peraturan Menteri Keuangan yang baru yang bisa memungkinkan pemerintah ikut (mendanai) di tahap-tahap start-up ini,” kata dia,

Triawan mengatakan, akses pemodalan pemerintah itu dibutuhkan start-up di masa awal pertumbuhan tersebut. ”Di mana masih kritis mereka, masih banyak gagalnya. Jadi pemodal-pemodal besar belum berani masuk. Tapi sampai tahap tertentu, pemerintah bisa bantu. Dan biegitu sudah dapat, baru masuk yang besar-besar. Mau untung, mau rugi seharusnya pemeirntha mau tanggung pada tahap awal ini,” kata dia.

Pembahasan akses pendanaan juga dilakukan bersama OJK, khusus untuk menyasar pendanaan lembaga non-finansial. “Termasuk juga filantropi. Itu banyak sekali uangnya, tapi belum tahu bagaimana mengikutsertakannya dalam ekonomi kreatif. Itu yang sedang ktia susun sama OJK,” kata Triawan.

Triawan mengatakan, fasiltiasi yang dilakukan lembaganya saat ini baru sebatas pada pengemasan produk, hingga promosi untuk produk-produk ekonomi industri kreatif. “Kita mempersenjatai pemula yang sangat awal agar tidak terlalu awam terhadap hal tadi. Mengerti pemasaran, branding, packaging itu melalui program Bekraf setahun lebih,” kata dia.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Festival Kreativitas ARTBOX AVENUE 2024 di Singapura Hadirkan Pelaku Industri Kreatif Asia Tenggara

14 Januari 2024

Festival Kreativitas ARTBOX AVENUE 2024 di Singapura Hadirkan Pelaku Industri Kreatif Asia Tenggara

ARTBOX AVENUE 2024 digelar di Singapore Expo Hall 22, Singapura, pada 26 Januari hingga 4 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Ganjar Janji Hidupkan Bekraf Lagi untuk Kembangkan Industri Content Creator

14 Januari 2024

Ganjar Janji Hidupkan Bekraf Lagi untuk Kembangkan Industri Content Creator

Calon Presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo mengatakan akan mengembangkan industri kreatif apabila dia terpilih dalam Pemilu 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Janji Benahi Industri Kreatif: Banyak Keluhan dari Anak Muda

11 Januari 2024

Mahfud Md Janji Benahi Industri Kreatif: Banyak Keluhan dari Anak Muda

Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD berjanji untuk membenahi sektor ketenagakerjaan industri kreatif.

Baca Selengkapnya

Ganjar Ungkap Isu yang Dibawa Mahfud di Debat Cawapres: Target Pertumbuhan Ekonomi hingga Industri Kreatif

21 Desember 2023

Ganjar Ungkap Isu yang Dibawa Mahfud di Debat Cawapres: Target Pertumbuhan Ekonomi hingga Industri Kreatif

Ganjar Pranowo mengungkapkan sejumlah isu yang akan dibawa oleh calon wakil presiden Mahfud MD dalam debat cawapres

Baca Selengkapnya

3 Gagasan Capres-Cawapres Soal Pendidikan, Begini Kata Anies Baswedan, Prabowo, Ganjar Pranowo

17 Desember 2023

3 Gagasan Capres-Cawapres Soal Pendidikan, Begini Kata Anies Baswedan, Prabowo, Ganjar Pranowo

Apa saja gagasan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin, Prabowo-Gibran, Ganjar Pranowo-Mahfud MD untuk tema pendidikan?

Baca Selengkapnya

Kemenparekraf soal RPP Kesehatan: Industri Kreatif Dirugikan, Multiplier Effect Hilang hingga Ancaman PHK

30 November 2023

Kemenparekraf soal RPP Kesehatan: Industri Kreatif Dirugikan, Multiplier Effect Hilang hingga Ancaman PHK

Kemenparekraf menilai perlunya kajian lebih dalam terhadap RPP Kesehatan karena berpotensi membawa dampak negatif bagi industri kreatif di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

WHOOSH Nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Pengamat Bahasa: Tidak Tepat, Harusnya WHOOSA

22 September 2023

WHOOSH Nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Pengamat Bahasa: Tidak Tepat, Harusnya WHOOSA

WHOOSH ditetapkan menjadi nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Pengamat bahasa mengkiritisi, harusnya WHOOSA. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

7 Contoh Ekonomi Kreatif yang Memiliki Peluang Besar

30 Agustus 2023

7 Contoh Ekonomi Kreatif yang Memiliki Peluang Besar

Ekonomi kreatif semakin populer dan menjanjikan. Berikut adalah contoh ekonomi kreatif yang ada di Indonesia dan berpeluang besar,

Baca Selengkapnya

Gurita Bisnis Vindes Corp, Terbaru Gelar 'Bahkan Voli'

29 Agustus 2023

Gurita Bisnis Vindes Corp, Terbaru Gelar 'Bahkan Voli'

Vindes Corp, perusahaan yang didirikan Vincent Rompies dan Deddy Mahendra Desta per Agustus 2021, terus membuat gebrakan. Ini gurita bisnisnya.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Sebut Prioritas Cetak Lapangan Kerja kepada Kaum Milenial

12 Agustus 2023

Anies Baswedan Sebut Prioritas Cetak Lapangan Kerja kepada Kaum Milenial

Calon Presiden Anies Baswedan menyampaikan pentingnya mencetak lapangan kerja dan pertumbuhan UMKM saat bertemu kaum milenial di Magelang.

Baca Selengkapnya