Penjelasan Menhub Soal Anggaran Dirjen Kereta Api Paling Besar  

Reporter

Rabu, 5 Juli 2017 16:42 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau kesiapan arus mudik di pelabuhan Soekarno Hatta Makassar. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Direktorat Jenderal Perkeretaapian mendapatkan paling banyak alokasi anggaran pada 2018. Sebab, ada sejumlah proyek yang membuat direktorat tersebut membutuhkan anggaran lebih.

"Banyak sekali inisiatif di sektor kereta api dan memang butuh anggaran yang relatif lebih," kata Budi Karya saat ditemui di ruang rapat Komisi V DPR, Jakarta, Rabu, 5 Juli 2017.

Budi Karya menuturkan anggaran yang lebih bagi Ditjen Perkeretaapian akan digunakan untuk beberapa proyek, seperti LRT, MRT, dan sarana-sarana lain. Direktorat lain yang juga memiliki anggaran besar di pagu indikatif 2018 adalah Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.

Baca: Serapan Anggaran Semester I Kemenhub Baru 27,12 Persen

Adapun pagu indikatif Kementerian Perhubungan tahun 2018 adalah Rp 48,486 triliun. Rinciannya adalah Ditjen Perkeretaapian mendapatkan Rp 16,594 triliun, Ditjen Perhubungan Darat Rp 4,582 triliun, Ditjen Perhubungan Laut Rp 11,6 triliun, dan Ditjen Perhubungan Udara Rp 9,146 triliun.

Fokus yang dikejar Kementerian Perhubungan pada tahun anggaran 2018 adalah bagaimana meningkatkan keamanan di sektor transportasi. Kedua adalah meningkatkan network service kegiatan-kegiatan transportasi.

Budi Karya mengungkapkan, dari dua fokus itu, pihaknya akan berusaha memperbaiki peralatan-peralatan yang dimiliki untuk dibangun dan dikembangkan. "Kami membangun sarana dan prasarana di banyak tempat."

Baca: Pemerintah Prioritaskan Penyelesaian Jalur Kereta Trans-Sulawesi

Menurut Budi Karya, di sektor laut, pihaknya akan banyak membangun pelabuhan-pelabuhan dan berinvestasi di sejumlah kapal perintis. "Kami banyak membangun pelabuhan dan berinvestasi di beberapa kapal-kapal perintis."

Mantan Direktur Utama Angkasa Pura II itu mengatakan di sektor perhubungan udara, pihaknya akan membangun sejumlah bandara baru. Rencananya bandara-bandara baru ini akan dibangun di tempat terluar Indonesia. "Kalau di Papua itu (dibangun) di ketinggian," ujarnya.

Sektor perhubungan darat, kata Budi Karya, akan berkonsentrasi pada pembangunan-pembangunan terminal. Ini terkait dengan rencana revitalisasi angkutan bus. Diketahui Ditjen Perhubungan Darat berencana membangun 11 terminal tipe A dan merehabilitasi 8 terminal tipe A pada 2018.

DIKO OKTARA

Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

2 jam lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

4 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

10 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

11 jam lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

1 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

1 hari lalu

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

Jika penerimaan pajak terus anjlok di tengah melesatnya belanja negara, defisit APBN bisa membengkak.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

1 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

3 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

6 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya