Jumlah Wisman Tumbuh 26,66 Persen, Didominasi dari Cina

Reporter

Senin, 3 Juli 2017 15:36 WIB

Turis asing beradu cepat dengan pedagang saat lomba balap gerobak sampah dalam memeriahkan Hari Kemerdekaan RI ke-70 di Pantai Kuta, Bali, 17 Agustus 2015. Lomba ini digagas oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) dan petugas kebersihan Pantai Kuta. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto mengatakan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada Mei 2017 mencapai 1,16 juta kunjungan. Jumlah tersebut naik 1,49 persen dibandingkan April 2017 atau naik 26,66 persen dibandingkan Mei 2016.

"Ini tren yang menggembirakan karena jumlah wisman selalu naik dari bulan ke bulan," kata Suhariyanto dalam konferensi persnya di Gedung BPS, Jakarta, Senin, 3 Juli 2017.

Secara kumulatif, yakni dari Januari sampai Mei 2017, jumlah kunjungan wisman mencapai 5,36 juta kunjungan. Berdasarkan data BPS, jumlah itu pun meningkat hingga 20,85 persen dibandingkan Januari-Mei 2016 yang mana jumlah kunjungan wisman mencapai 4,43 juta kunjungan.

Baca: Cina Masih Dominasi Kunjungan Wisman ke Indonesia

Suhariyanto menuturkan kenaikan kunjungan wisman tertinggi terjadi di Bandara Sam Ratulangi. Dibandingkan Mei 2016, kunjungan wisman di sana naik 449,02 persen. "Ini dikarenakan adanya pembukaan direct flight dari Manado ke beberapa kota di Cina," ujarnya.

Menurut data BPS, kunjungan wisman melalui 19 pintu utama pada Mei 2017 mencapai 963,31 ribu kunjungan atau naik 11,31 persen dibandingkan Mei 2016. Dari jumlah tersebut, wisman reguler sebesar 938,62 ribu kunjungan dan wisman khusus sebesar 24,69 ribu kunjungan.

Adapun kunjungan wisman di luar 19 pintu utana pada Mei 2017 mencapai 195,89 ribu kunjungan atau naik 293,47 persen dibandingkan Mei 2017. Dari jumlah itu, wisman dari pos lintas batas sebesar 156,05 ribu kunjungan dan wisman dari pintu lainnya sebesar 39,84 ribu kunjungan.

Simak: Kemenhub Dukung Target 15 Juta Wisman Tahun Ini

Untuk kunjungan melalui tiga pintu utama, Bandara Ngurah Rai mencapai 486,64 ribu kunjungan atau naik 23,37 persen dibanding Mei 2016, Bandara Soekarno-Hatta 204,72 ribu kunjungan atau naik 9,16 persen, dan Bandara Batam 112,33 ribu kunjungan atau turun 15,16 persen.

Menurut kebangsaan, kunjungan wisman didominasi oleh wisman dari Cina yang mencapai 152,91 ribu kunjungan atau 13,19 persen dari total kunjungan wisman. "Banyak wisman dari Tiongkok karena ekonomi di sana sangat pesat sehingga berpengaruh pada pendapatan per kapita."

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

1 hari lalu

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

3 hari lalu

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.

Baca Selengkapnya

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

5 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

5 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

5 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

5 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

5 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

5 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

5 hari lalu

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

Badan Pusat Statistik atau BPS membeberkan lonjakan harga komoditas akibat memanasnya tekanan geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

10 hari lalu

Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

Turis wanita ini mencuri ikat pinggang dan produk kosmetik yang nilainya belasan juta di Bandara Changi Singapura.

Baca Selengkapnya