TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada Maret 2017 mencapai 1,02 juta. Menurut Kepala BPS Suhariyanto, jumlah itu naik 11,64 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, yaitu 915 ribu.
"Begitu pula jika dibanding Februari yang mencapai 957 ribu, jumlah ini naik sebesar 6,68 persen. Memang jumlah wisman pada Maret selalu lebih tinggi dibanding pada Februari," kata Kecuk, sapaan akrab Suhariyanto, di kantor BPS, Selasa, 2 Mei 2017.
Baca: BPS: Sejak Awal Tahun, Kunjungan Wisatawan Asing Naik
Berdasarkan data, mayoritas wisman yang datang ke Indonesia masuk melalui 19 pintu utama, yakni sebanyak 933 ribu kunjungan. Jumlah wisman terbesar masuk melalui Ngurah Rai dengan 422 ribu kunjungan, Soekarno-Hatta dengan 215 ribu
kunjungan, dan Batam dengan 127 ribu kunjungan.
Menurut Kecuk, persentase kenaikan wisman tertinggi terjadi di Entikong, yakni 72,2 persen. "Entikong memang jumlah wisman-nya kecil. Tapi persentasenya dari tahun ke tahun lumayan besar." Selain itu, Adi Soemarmo memiliki persentase kenaikan tertinggi, yakni 49 persen.
Adapun wisman yang masuk ke Indonesia di luar 19 pintu utama mencapai 87 ribu kunjungan. Jumlah ini naik 17,38 persen dibanding Maret 2016. Adapun wisman yang datang melalui pos lintas batas mencapai 40 ribu kunjungan atau naik 40,15 persen dibanding Maret 2016.
Baca: Target Kunjungan 20 Juta Wisatawan Asing Diyakini Tercapai
Sepanjang Januari-Maret 2017, jumlah kunjungan wisatawan asing telah mencapai 3,01 juta. Jumlah tersebut meningkat 15,07 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun lalu, yang hanya mencapai 2,62 juta.
ANGELINA ANJAR SAWITRI