Antrian di gerbang tol Cikarang Utama, Jawa Barat, pada H+6 Lebaran, Minggu, 2 Juli 2017. Tempo/Angelina Anjar Sawitri
TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengunjungi Gerbang Tol Cikarang Utama, Jawa Barat, untuk memantau arus balik Lebaran 2017 menuju ibukota. Dengan helikopter, Menteri Budi berangkat ke Gerbang Tol Cikarang Utama dari Stasiun Maja, Banten, pada pukul 15.30.
Saat meninjau gerbang tol ini, Budi ditemani oleh Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Prasetyo Boeditjahjono, Ketua Komisi Perhubungan Dewan Perwakilan Rakyat Fary Djemy Francis, serta pengamat kebijakan publik, Agus Pambagio.
Sekitar pukul 16.00, Budi bersama rombongan tiba di Gerbang Tol Cikarang Utama. Saat tiba di sana, rombongan disambut oleh Direktur Utama PT Jasa Marga Desi Arryani. Budi memantau antrian di Gerbang Tol Cikarang Utama yang mengarah ke Jakarta.
Berdasarkan pantauan Tempo, Gerbang Tol Cikarang Utama saat ini cukup lancar. Antrian kendaraan di gardu-gardu yang ada di Gerbang Tol Cikarang Utama hanya mencapai 5-6 kendaraan. Antrian kendaraan pun didominasi oleh mobil pribadi. Hanya terlihat beberapa bus dan truk yang lewat.
Desi mengatakan puncak arus balik Lebaran 2017 terjadi pada Sabtu kemarin. Namun, menurut dia, antrian kendaraan di Gerbang Tol Cikarang Utama tidak pernah melebihi 20 kendaraan. "Alhamdulillah sangat lancar karena kami mengoperasikan hingga 31 gardu," tutur Desi.
Budi mengapresiasi lancarnya arus balik di Gerbang Tol Cikarang Utama. Keberhasilan tersebut tidak lepas dari kerjasama antar pengelola tol. Namun, dia mengingatkan agar Jasa Marga tetap waspada hingga malam ini. "Tolong dijaga dengan baik," ujarnya.
Terkait dengan truk, Budi menyatakan telah membuat surat himbauan agar mereka tidak beroperasi hingga hari ini, tepatnya sampai pukul 24.00. "Saya mengapresiasi asosiasi truk, pemilik barang, dan para sopir yang tidak ribut. Ini demi saudara-saudara kita yang mudik berjalan baik."
