Larangan Truk Melintas Saat Puncak Arus Balik Tidak Diperpanjang  

Reporter

Editor

Setiawan

Rabu, 28 Juni 2017 10:59 WIB

Pemudik bersepeda motor memangku anaknya dengan cara membahayakan saat memacu kendaraannya melewati kawasan Ciromed, Sumedang, Jawa Barat, 24 Juni 2017. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan tidak akan memperpanjang pemberlakuan larangan melintas bagi truk bermuatan besar menjelang puncak arus balik libur Lebaran 2017. Namun ia menyerahkan keputusan pelarangan kepada pihak kepolisian dalam mengantisipasi kepadatan arus balik.

Baca: Arus Balik Lebaran dengan Pesawat Dimulai Rabu Ini

“Tidak akan diperpanjang. Langsung diskresi polisi saja untuk nanti diatur rutenya. Kalau pelarangan, berlaku keseluruhan. Kalau rute, hanya sebagian saja diatur polisi,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo di Pelabuhan Penumpang Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa malam, 27 Juni 2017..

Ia menjelaskan, pelarangan untuk truk melintas berlaku sejak H-4 hingga H+4 atau 29 Juni 2017. Sehingga, saat H+5 atau 30 Juni, truk tiga sumbu atau lebih sudah boleh beroperasi. “Sebab, kita tak bisa larang terlalu panjang lantaran akan menghambat ekspor-impor,” ujarnya.

Namun, menurut Sugihardjo, jika saat puncak arus balik pada Jumat-Sabtu, 30 Juni-1 Juli 2017, lalu lintas sangat padat dan pergerakan truk besar berkecepatan lambat menghambat, kepolisian akan mengeluarkan diskresi untuk pengalihan atau pelarangan sementara untuk truk melintas. “Contohnya, dilarang masuk jalan tol, tapi masuk Pantura. Atau kalau sudah masuk jalan tol saat sudah padat, akan dimasukkan atau dihentikan ke rest area,” katanya.

Kementerian Perhubungan, kata Sugihardjo, memprediksi puncak arus balik libur Lebaran terjadi pada 30 Juni-1 Juli 2017. Prediksi ini memperhitungkan habisnya masa cuti bersama pada 2 Juli 2017. "Kami perkirakan arus balik akan terjadi sekitar Jumat dan Sabtu karena kita tahu mulai Senin, 3 Juli, semua sudah masuk, cuti bersama habis. Ini akan terjadi kepadatan," tuturnya.

Sugihardjo menambahkan, hingga hari ini, belum ada tanda-tanda adanya arus balik menuju Jakarta. Masyarakat diimbau kembali ke Jakarta lebih cepat. "Kami imbau masyarakat yang tidak ada keperluan bisa pulang duluan," ujarnya.

Baca: Hati-hati Tiket Palsu Kereta Api Menjelang Arus Balik

Sugihardjo mengatakan arus mudik dan balik masa libur Lebaran 2017 telah terdistribusi secara periode waktu dan wilayah. Sehingga arus kendaraan berjalan lebih lancar. "Namun, kalau mengharapkan tidak macet, agak sulit. Sebab, sarana kita tidak didesain mampu mengatasi hari puncak," ucapnya.

ARKHELAUS W.

Berita terkait

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

2 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

4 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

9 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

14 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.

Baca Selengkapnya

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

14 hari lalu

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

Setelah Lebaran 2024, gelombang arus balik memulai perjalanan banyak orang kembali ke perantauan

Baca Selengkapnya

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

15 hari lalu

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberangkatkan peserta arus balik gratis Lebaran 2024 dengan 160 bus.

Baca Selengkapnya

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

17 hari lalu

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

Loading pengiriman sepeda motor, masuk ke truk, dan diberangkatkan sekitar pukul 14.00 menuju ke Terminal Pulo Gadung.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Siapkan 3 Armada Kapal Rute Panjang-Ciwandan untuk Arus Balik Lebaran

17 hari lalu

Kemenhub Siapkan 3 Armada Kapal Rute Panjang-Ciwandan untuk Arus Balik Lebaran

Kapal tersebut diperuntukkan bagi kendaraan sepeda motor dan mobil kecil. Sedangkan selama arus balik, truk 3 sumbu untuk sementara tak diperbolehkan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

17 hari lalu

Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Salah satu instruksinya yakni mempercepat dikeluarkannya Surat Perintah Berlayar (SPB) kapal.

Baca Selengkapnya

Menhub Tinjau Persiapan Arus Balik di Bandara Soekarno-Hatta

18 hari lalu

Menhub Tinjau Persiapan Arus Balik di Bandara Soekarno-Hatta

AirNav Indonesia diminta untuk mengoptimalkan runway ketiga di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya