Sidak di Pulogebang, Kemenhub Temukan Bus yang Belum Ramp Check

Reporter

Selasa, 27 Juni 2017 12:28 WIB

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Pudji Hartanto melakukan inspeksi mendadak di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, 27 Juni 2017. Tempo/Angelina Anjar Sawitri

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Pudji Hartanto melakukan inspeksi mendadak di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, Selasa, 27 Juni 2017. Dalam sidak tersebut, Pudji masih menemukan bus yang belum melakukan ramp check.

Sekitar pukul 10.00, Pudji tiba di terminal yang baru diresmikan tahun lalu tersebut. Setelah turun dari mobil, Pudji segera mendatangi bus-bus yang terparkir di terminal. Salah satu bus yang dihampiri Pudji adalah bus Madu Kismo dengan rute Jakarta-Madura.

Saat Pudji datang, seorang petugas Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta tengah memeriksa kelaikan bus tersebut. Pudji pun menanyai petugas itu. "Ini apa yang kurang?" Petugas itu pun menjawab, "Kaca, lampu, ban, sabuk pengaman, dan kelengkapan kendaraan."

Simak: Lebaran 2017, Hampir 300 Ribu Penumpang Mudik dari Stasiun Gambir

Pudji kemudian menanyakan mengapa bus tersebut belum dipasangi stiker tanda telah melakukan ramp check. Petugas itu kemudian mengatakan stiker belum dipasang karena bus sedang dicek. "Kalau sudah lulus, baru dipasang stiker," kata petugas.

Petugas tersebut menunjukkan wiper bus tersebut hanya satu. Selain itu, kaca bagian depan bus terdapat retakan. "Kalau begitu bagaimana?" tanya Pudji kepada petugas itu. Petugas tersebut pun menyatakan dengan tegas bahwa bus tersebut tidak lulus ramp check.

Pudji menjelaskan, dengan dilarangnya bus itu mengangkut pemudik, perusahaan yang memiliki bus itu mesti menggantinya dengan bus baru. Pudji pun meminta kepada salah satu pegawai perusahaan bus itu untuk mengganti bus sesegera mungkin. "Ganti paling lama setengah jam."

Setelah memeriksa bus tersebut, Pudji mendatangi bus lain, yakni bus Sinar Jaya. Berbeda dengan bus Madu Kismo, bus tujuan Jawa Tengah tersebut sudah dipasangi stiker ramp check. "Yang sudah dinyatakan layak, silahkan berangkat," ujar Pudji setelah mengecek bus itu.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

19 jam lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

21 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

1 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

4 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

6 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

12 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

13 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya

InJourney Airports Catat 7,4 Juta Penumpang selama Masa Angkutan Lebaran 2024

13 hari lalu

InJourney Airports Catat 7,4 Juta Penumpang selama Masa Angkutan Lebaran 2024

InJourney Airports mencatat sebanyak 7,4 juta pergerakan penumpang selama masa angkutan Lebaran periode 3 April hingga 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

126 Ribu Penumpang Lintasi Bandara Ahmad Yani Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Meningkat 13 Persen

13 hari lalu

126 Ribu Penumpang Lintasi Bandara Ahmad Yani Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Meningkat 13 Persen

Puncak arus mudik Lebaran di Bandara Ahmad Yani terjadi pada 6 April 2024 yaitu sebanyak 10.193 penumpang.

Baca Selengkapnya