Arus kendaraan pemudik mengalami kemacetan di Ciaro selepas Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 21 Juni 2017. Jumlah kendaraan melalui jalur selatan menuju Tasikmalaya dan Jawa Tengah terus meningkat pada H-4 Lebaran. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pemerintah segera membangun jalan tol dari Bandung menuju Tasikmalaya untuk mengatasi kemacetan saat mudik dan arus balik.
"Jadi bisa menyelesaikan masalah di jalan provinsi dan di jalan negara. Relatif dengan adanya jalan tol akan langsung (arus lalu lintas)," kata Budi Karya Sumadi saat ditemui di daerah Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 24 Juni 2017.
Budi Karya menuturkan pemerintah memang harus ekstra memikirkan Jawa Barat bagian Selatan. Ia beralasan daerah tersebut adalah daerah berbukit dan jalannya relatif besar. "Awal tahun depan ya pembangunan tol tersebut."
Menurut Budi Karya selain membuat jalan tol, jalan nasional di sekitar jalur tersebut juga akan tetap diperhatikan oleh pemerintah. Karena jalan nasional merupakan sarana transportasi dari Bandung menuju Jawa Barat bagian Selatan.
Budi Karya merasa yakin dengan adanya kerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan pemerintah provinsi Jawa Barat, proyek ini bisa segera dibangun dan diselesaikan. Agar bisa menyelesaikan kemacetan di Nagreg. "Kami ingin sekali Lebaran mendatang tak ada kemacetan di Nagreg ini."
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Danis H. Sumadilaga, mengatakan target pembangunan tol ini akan sampai daerah Banjar. Panjang tolnya mencapai 110-120 kilometer karena jalur pastinya belum diputuskan.