Pekerja mengangkut paket sepeda motor melalui jasa pengiriman kereta api di Stasiun Kereta Api, Bandung, Jawa Barat. (19/7). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
TEMPO.CO, Jakarta - Posko Nasional Angkutan Lebaran Terpadu Kementerian Perhubungan mencatat 16.444 unit sepeda motor diangkut dengan kereta. Hingga Senin, 19 Juni 2017, kuota angkutan sepeda motor dengan kereta masih tersedia. "Kuota angkutan motor gratis dengan kereta api mencapai 21.715 motor. Kuota tersebut baru terisi 75,73 persen," kata Ketua Posko Harian Sri Lestari Rahayu dalam laporan yang salinannya diterima Tempo, Senin, 19 Juni 2017.
Berdasarkan data dalam laporan tersebut, mudik gratis bagi pengendara motor dengan kereta api terdiri atas relasi lintas utara, lintas selatan I, dan lintas selatan II. Untuk lintas utara, pendaftar mencapai 2.915 motor dan pada arus balik mencapai 2.428 motor.
Pada lintas selatan I, menurut data tersebut, terdaftar 2.781 motor untuk arus mudik, sementara arus balik 2.491 motor. Sedangkan lintas selatan II, pendaftar untuk arus mudik mencapai 3.527 motor dan arus balik 2.802 motor.
Tahun ini, Kementerian Perhubungan menyelenggarakan angkutan motor gratis bagi pemudik. Pendaftaran secara online lewat situs mudikgratis.dephub.go.id dibuka pada 15 Februari-14 Juni 2017. Sedangkan pendaftaran langsung di stasiun yang ditunjuk dilaksanakan pada 16 Februari-16 April 2017.
Angkutan motor gratis ini terbagi atas tiga lintas pelayanan. Berikut ini lintas pelayanannya.
1. Lintas Utara: Stasiun Jakarta Gudang-Cikarang-Cirebon Prujakan-Tegal-Pekalongan-Semarang Tawang-Ngrombo-Cepu-Bojonegoro-Babat-Surabaya Pasarturi
2. Lintas Selatan I: Stasiun Jakarta Gudang-Cikarang-Cikampek-Purwakarta-Cimahi-Kiaracondong-Cicalengka-Leles-Cipeundeuy-Tasik-Banjar-Sidareja-Maos-Kroya-Gombong-Kebumen-Kutoarjo
3. Lintas Selatan II: Stasiun Jakarta Gudang-Cikarang-Cirebon Prujakan-Purwokerto-Kroya-Kutoarjo-Lempuyangan-Klaten-Solojebres-Madiun-Kertosono-Kediri-Tulungagung-Blitar
Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.