Sepekan Jelang Lebaran, Pemudik di Brexit: Alhamdulillah Lancar  

Minggu, 18 Juni 2017 13:00 WIB

Suasana Tol Bawen-Salatiga terlihat dari Tuntang, Semarang, Jawa Tengah, 28 Mei 2017. Pemudik tahun ini bisa menggunakan jalan tol sepanjang 110 kilometer dari Brebes Timur hingga Gringsing. ANTARA/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Brebes - Arus mudik sudah mulai terlihat sepekan menjelang hari raya Lebaran. Salah satu tandanya terlihat dari kepadatan dari ribuan kendaraan di pintu keluar Brebes Timur atau Brexit hari ini.

Kepala Unit Patroli Satuan Lalu Lintas Polres Brebes, Inspektur Satu Soroto, menyebutkan volume kendaraan di ruas jalan tersebut meningkat cukup drastis dibanding pada hari sebelumnya. “Meningkat 10 persen,” katanya, Ahad, 18 Juni 2017.

Sementara dari pantauan Tempo, kepadatan arus lalu lintas sudah terjadi sejak Ahad pagi. Kendaraan yang melintas dari arah barat didominasi oleh mobil pribadi dan bus.

Seluruh kendaraan dari tol diarahkan ke pintu tol Brebes Timur. Adapun pintu tol Kaligangsa yang menuju Brebes-Batang masih belum dibuka. “Ada tujuh gardu darurat untuk keluar, termasuk gardu satelit,” ujar Soroto.

Kendati begitu, para pemudik mengaku tak menemui kendala selama dalam perjalanan dari Ibu Kota menuju Brebes. Salah seorang pemudik, Masduki, mengaku sejak berangkat dari Bogor, Jawa Barat, dia hanya mengalami antrean di Pintu Keluar Tol Brebes Timur.

“Alhamdulillah, Lancar saja. Di pintu tol Cikarang Utama juga lancar,” kata Masduki. Pemudik lainnya, Safiudin, 50 tahun, juga mengaku tak mengalami kendala kemacetan selama perjalanan. Untuk perjalanan dari Cibitung, Bekasi sampai Brebes hanya menghabiskan waktu lima jam.

Safiudin berangkat sekitar pukul 05.30 dan tiba di Brebes pukul 10.00. Dengan tujuan akhir Madura, Jawa Timur, ia menyebutkan salah satu alasan mudik lebih awal agar terhindar dari kemacetan.

Sebelumnya, Kepala Bagian Operasional Korlantas Polri Komisaris Besar Benyamin, memperkirakan arus lalu lintas mudik Lebaran pada tahun ini lebih lancar dan bisa ditangani lebih baik daripada tahun lalu. Ia yakin peristiwa di luar dugaan di Brexit tidak akan terjadi lagi.

"Kami sudah sangat siap, bukan berarti lengah. Setiap minggu rapat dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum, dan Kemenko Kemaritiman," ujar Benyamin, akhir Mei lalu.

Benyamin menjelaskan, berbeda dengan kondisi pintu keluar Brebes timur pada 2016, kali ini ada tambahan 10 pintu keluar dari Brebes timur hingga Weleri, Kendal. Bahkan, Kementerian PU berani menjamin pintu keluar tol hingga Ngaliyan, Semarang. "Jadi ada tambahan hingga 39 kilometer, atau sepanjang 160 km dari Brebes ke Semarang. Ini sangat berarti untuk mengurangi kemacetan."

Nantinya, kata Benyamin, di pintu keluar Brebes timur sudah terbagi yakni kendaraan yang menuju Purwokerto, Purworejo, dan kota di bagian tengah keluar dari Brexit. Adapun kendaraan dengan tujuan Pekalongan, Tegal, Semarang, dan seterusnya baru keluar di pintu selanjutnya.

MUHAMMAD IRSYAM FAIZ | BISNIS.COM

Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

1 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

4 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

7 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

12 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

17 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.

Baca Selengkapnya

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

17 hari lalu

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

Setelah Lebaran 2024, gelombang arus balik memulai perjalanan banyak orang kembali ke perantauan

Baca Selengkapnya

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

18 hari lalu

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberangkatkan peserta arus balik gratis Lebaran 2024 dengan 160 bus.

Baca Selengkapnya