Arus Mudik, Catatan Evaluasi Kemenhub untuk Pelabuhan Gilimanuk

Reporter

Sabtu, 17 Juni 2017 18:29 WIB

Puluhan pemudik dengan sepeda motor berusaha memasuki kapal penyeberangan, menuju Pulau Jawa saat H-4 jelang Hari Raya Idul Fitri 1436 H di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, 13 Juli 2015. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Pudji Hartanto meninjau kelayakan Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk, Bali, dalam rangka menghadapi lonjakan penumpang saat Lebaran. Ada beberapa catatan selama dalam peninjauan tersebut.




Salah satu yang jadi catatan adalah soal informasi waktu tunggu bagi pemudik. Menurut Pudji, untuk menjaga ketertiban di pelabuhan, harus ada informasi waktu tunggu bagi para pemudik yang akan naik ke kapal.

"Jika sudah ada keterangan waktu tunggu maka akan memberi kepastian bagi para pemudik baik pemotor maupun yang menggunakan mobil. Mereka bisa memperkirakan waktu perjalanannya," ujar Pudji dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 17 Juni 2017.

Simak: Tinjau Mudik Lebaran Makassar, Menhub Bantu Nelayan Tradisional



Selain itu, pengisian formulir manifest penumpang bagi kendaraan roda empat sebaiknya sudah dilakukan di dalam mobil. Dengan begitu, waktu pendaftaran bisa lebih efisien.


Dalam kunjungan tersebut, Pudji juga mengecek kendaraan yang sudah berada di dalam kapal untuk memantau kesesuaian proses lashing. Pada saat mengecek kendaraan, Pudji menemukan salah satu kendaraan angkutan barang dengan kondisi ban yang divulkanisir.

"Hal ini sangat membahayakan lalu lintas, baik bagi pengemudi sendiri maupun bagi pengguna jalan raya yang lain," ujar Pudji.

Pudji juga menemukan salah satu alat penimbangan tidak berfungsi. Dari dua alat yang tersedia, hanya satu alat yang berfungsi. Menurut Pudji, petugas harus berani memperbaiki alat tersebut karena dinilai bisa membahayakan penumpang saat dalam perjalanan.

"Petugas jembatan timbang membagikan imbauan yang berisi 'stop pelanggaran dimensi dan lebih muatan, jagalah kendaraan angkutan barang demi keselamatan," ujar Pudji.

Pudji mengapresiasi Otoritas Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk yang menyiapkan tenda-tenda bagi pemotor yang terjebak antrian. Dengan begitu, pemudik bisa berlindung apabila terjadi hujan dan panas saat antre kendaraan.

Kepala Otoritas Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk Arif Muldjanto menjamin bahwa keberadaan warung di sekitar pelabuhan tidak akan menghambat lalu lintas. Arif mengatakan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Kepolisian.

"Tenda-tenda yang kami siapkan sebelum masuk pelabuhan memang ditujukan bagi pemotor agar mereka tidak kehujanan dan kepanasan saat mengantri," kata Arif.


LARISSA HUDA



Advertising
Advertising

Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

11 jam lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

13 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

19 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

20 jam lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

3 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

6 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

11 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

12 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya

InJourney Airports Catat 7,4 Juta Penumpang selama Masa Angkutan Lebaran 2024

12 hari lalu

InJourney Airports Catat 7,4 Juta Penumpang selama Masa Angkutan Lebaran 2024

InJourney Airports mencatat sebanyak 7,4 juta pergerakan penumpang selama masa angkutan Lebaran periode 3 April hingga 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

126 Ribu Penumpang Lintasi Bandara Ahmad Yani Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Meningkat 13 Persen

13 hari lalu

126 Ribu Penumpang Lintasi Bandara Ahmad Yani Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Meningkat 13 Persen

Puncak arus mudik Lebaran di Bandara Ahmad Yani terjadi pada 6 April 2024 yaitu sebanyak 10.193 penumpang.

Baca Selengkapnya