Bulog Gelontorkan Bawang Putih ke Pasar  

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Jumat, 16 Juni 2017 10:52 WIB

Pekerja menata tumpukan bawang putih saat operasi pasar bawang putih di Semarang, Jawa Tengah, 2 JUni 2017. Operasi pasar yang digelar Kemendag bersama Kementan dan Pemkot Semarang tersebut menyediakan 29 ton bawang putih. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Sidoarjo - Bulog menggelontorkan pasokan bawang putih ke pasar demi menekan harga.

Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivisi Regional Surabaya Utara optimistis harga bawang putih jenis sincu akan turun menjadi Rp 20 ribu setiap kilogram dari harga saat ini yang masih di atas Rp 30 ribu per kilogram.

Kepala Bulog Subdivre Surabaya Utara Agus Sutarto, di Sidoarjo, Jumat, 16 Juni 2017, mengatakan saat ini pihaknya terus menggelontorkan bawang putih ke sejumlah pasar tradisional untuk menekan harga yang masih tinggi. "Kami optimistis harganya bisa ditekan sampai dengan Rp 20 ribu per kilogram dari harga saat ini yang masih di atas Rp 30 ribu per kilogram," ujarnya.

Baca: Bawang Merah | Bawang Putih dan Permasalahannya

Agus mengemukakan, saat ini Bulog memiliki stok bawang putih 60 ton dan dalam waktu dekat akan datang lagi seribu ton. "Hal ini untuk stabilisasi harga kebutuhan pangan, khususnya bawang putih, saat ini," ujar Agus.

Dia menjelaskan, untuk komoditas lain, seperti gula pasir dan minyak goreng, masih stabil dan belum menunjukkan adanya kenaikan harga yang signifikan. "Gula pasir saat ini harganya berkisar Rp 12.500 per kilogram, minyak goreng Rp 11.500 per kilogram, tepung terigu Rp 7.500 per kilogram, dan telur Rp 19 ribu per kilogram," kata Agus.

Lihat: 9 Khasiat Bawang Putih untuk Sang Buah Hati

Bulog juga menggerakkan program Rumah Pangan Kita (RPK) sebagai salah satu upaya gerakan ekonomi masyarakat untuk stabilisasi harga pangan. "Program Rumah Pangan Kita ini diharapkan mampu membantu stabilisasi harga pangan, termasuk juga saat ini kami juga memiliki toko binaan di tiap pasar tradisional," kata Agus.

Agus menambahkan, segala upaya ini dilakukan agar tidak ada lagi kenaikan harga kebutuhan pokok, terutama menjelang Lebaran, seperti sekarang ini. "Kami akan terus memantau dan turun ke bawah untuk melakukan stabilisasi harga pangan, supaya masyarakat bisa menikmati Lebaran dengan nyaman dan tidak terpengaruh kenaikan harga bahan pangan."

BISNIS.COM

Berita terkait

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

5 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

5 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

6 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

6 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

7 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

10 hari lalu

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

Bulog cabang Cirebon mulai menyerap gabah hasil panenan petani. Panen diperkirakan semakin banyak pada akhir April hingga Mei.

Baca Selengkapnya

Pergantian Kepala Bulog Disinggung di MK, Budi Waseso Bilang Tak Ada Masalah

23 hari lalu

Pergantian Kepala Bulog Disinggung di MK, Budi Waseso Bilang Tak Ada Masalah

Hakim konstitusi Arief Hidayat mempertanyakan alasan Buwas diganti Wakil Menteri Perdagangan 2011-2014 Bayu Krisnamurthi di tengah masa kritis.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ikut Salurkan Bansos Beras di Jambi, Pastikan Penyalurannya Dilanjutkan Sampai Juni

25 hari lalu

Jokowi Ikut Salurkan Bansos Beras di Jambi, Pastikan Penyalurannya Dilanjutkan Sampai Juni

Presiden Joko Widodo alias Jokowi ikut menyalurkan bantuan pangan atau bansos beras di Jambi hari ini. Jokowi mengklaim bantuan ini menjadi salah satu program pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat dan menekan inflasi, utamanya inflasi beras.

Baca Selengkapnya

PT Suri Nusantara Sebut Tahun Ini Tidak Dapat Izin Impor Daging Kerbau

25 hari lalu

PT Suri Nusantara Sebut Tahun Ini Tidak Dapat Izin Impor Daging Kerbau

Tidak disebutkan detail kapan izin impor daging kerbau diberikan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Bos PT Timah Beberkan Alasan Produksi Jeblok, Respons Sri Mulyani Dipanggil MK ke Sidang Pilpres

26 hari lalu

Terpopuler: Bos PT Timah Beberkan Alasan Produksi Jeblok, Respons Sri Mulyani Dipanggil MK ke Sidang Pilpres

Berita terpopuler bisnis pada Selasa kemarin dimulai dari penjelasan Dirut PT Timah soal jebloknya pendapatan negara dari sektor timah pada 2023.

Baca Selengkapnya