TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Garuda Indonesia, Pahala N Mansury menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Tempo Media Group terkait langganan media digital Tempo bagi anggota Garuda Miles.
“Ini adalah bentuk pengembangan kami dalam meningkatkan engagement dengan penumpang,” kata Pahala N Mansury saat memberi sambutan di kantor Tempo pada Kamis, 15 Juni 2017.
Pahala mengatakan bahwa di dunia penerbangan persaingan untuk merebut hati penumpang sangat luar biasa ketat. Apalagi banyak maskapai yang memberikan penawaran-penawaran layanan. Karena itu Garuda Indonesia berusaha menggaet kesetiaan penumpang dengan memberi akses membaca berita.
Baca: Strategi Dirut Baru Dongkrak Laba Garuda Indonesia
Kata dia, di Indonesia media massa Tempo menjadi pilihan utama para penumpang Garuda Indonesia. Karena itu ia bekerja sama dengan Tempo Media Group untuk memberi layanan kepada penumpang Garuda Indonesia.
Pahala menambahkan pihaknya ingin memberi akses penumpang untuk mengakses Tempo. “Salah satu media yang sudah menjadi favorit penumpang kami yakni Tempo,” kata dia. “Nanti member Garuda bisa mengakses Tempo Digital.”
Garuda Miles adalah program loyalitas dari Garuda Indonesia yang dipersembahkan sebagai penghargaan bagi pelanggan setianya.
Simak: Sambut Lebaran 2017, Garuda Siapkan 50 Ribu Kursi Tambahan
Direktur Utama Tempo Media Group, Toriq Hadad mengatakan bahwa pelanggan Garuda Miles sudah menikmati semua produk Tempo. Produk Tempo di antaranya Majalah Tempo, Koran Tempo, Tempo English, dan Tempo.co. “Tempo memberikan insentif agar semua pelanggan Garuda bisa menikmati produk all acces,” kata Toriq.
AVIT HIDAYAT
Berita terkait
Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan
1 hari lalu
Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.
Baca SelengkapnyaTony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia
2 hari lalu
Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.
Baca SelengkapnyaAlasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih
6 hari lalu
Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.
Baca SelengkapnyaMaskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran
7 hari lalu
Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.
Baca SelengkapnyaAlasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan
8 hari lalu
Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan
Baca SelengkapnyaMaskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya
11 hari lalu
Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik
Baca SelengkapnyaSetelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah
13 hari lalu
Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.
Baca SelengkapnyaAturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan
19 hari lalu
Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside
Baca SelengkapnyaAmankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?
19 hari lalu
Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.
Baca SelengkapnyaMengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?
24 hari lalu
Perut kembung pada saat bepergian dengan penerbangan pesawat kerap terjadi karena perubahan tekanan udara dan pola makan.
Baca Selengkapnya