DPR Dukung Anggaran Acara IMF -- Bank Dunia Nyaris Rp 1 Triliun

Reporter

Editor

Budi Riza

Rabu, 14 Juni 2017 19:00 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, berbicara dengan Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim, dan Direktur IMF Christine Lagarde selama Pansus rapat pelno musim semi World Bank/IMF Spring di markas IMF, Washington, 22 April 2017. AP/Jose Luis Magana

TEMPO.CO, Jakarta -- Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menyampaikan kebutuhan anggaran sebagai tuan rumah untuk penyelenggaraan pertemuan tahunan Bank Dunia (World Bank) dan IMF mencapai hampir Rp 1 triliun. Adapun pertemuan ini akan diselenggarakan di Bali, pada 8-14 Oktober 2018.

"Saya belum tahu secara detil, tentatif akan mendekati Rp 1 triliun," kata Sri Mulyani di hadapan anggota dewan Komisi Keuangan DPR, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, 14 Juni 2017.

Baca: Pertemuan IMF dan Bank Dunia, Pengusaha Hotel Bali Naikkan Tarif

Sri Mulyani menuturkan pendanaan penyelenggaraan acara ini akan dibagi atau sharing dengan Bank Indonesia. "Saya pengennya 30 persen, jadi BI lebih tinggi, saya lagi pendekatan ke Gubernur BI soal itu," kata Sri Mulyani.

Kebutuhan pendanaan ini juga berakibat pada meningkatnya pagu anggaran Kementerian Keuangan tahun 2018 sebesar 12,5 persen atau menjadi Rp 45,72 triliun.

Baca: Indonesia Siapkan Rp 1 Triliun untuk Acara World Bank-IMF

"Anggarannya akan ada di Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan, bukan karena desentralisasi tapi memang untuk supporting segala sesuatu seperti mobilisasi dan logistik lebih baik."

Sementara itu, Anggota Komisi Keuangan DPR dari Fraksi Partai Golkar, Mukhamad Misbakhun, meminta pemerintah serius dalam mempersiapkan penyelenggaraan pertemuan penting Bank Dunia dan IMF ini.

"Ini jadi tempat bagi dunia keuangan melihat keberhasilan perekonomian Indonesia sebagai anggota G-20, maka enggak boleh setengah-setengah kita membiayai," kata Misbakhun.

Seperti diketahui, pertemuan ini akan dihadiri oleh para menteri keuangan dan gubernur bank sentral dari 189 negara. Selain itu juga akan dihadiri para pelaku bisnis dan industri dari seluruh dunia.

"Pemerintah tidak ragu mengeluarkan berapa biayanya karena akan jadi pertaruhan wajah Indonesia di dunia internasional," kata Misbakhun.

GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

1 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

7 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?

Baca Selengkapnya

PBB-Bank Dunia: Kerusakan Infrastruktur Gaza Diperkirakan Mencapai Rp 294 T

26 hari lalu

PBB-Bank Dunia: Kerusakan Infrastruktur Gaza Diperkirakan Mencapai Rp 294 T

Penilaian awal ini kemungkinan besar merupakan perkiraan yang terlalu rendah terhadap kerusakan, kerugian, dan kebutuhan nyata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ukraina Bakal Bangkrut Jika Negara-negara Barat Tak Hapus Utang

27 hari lalu

Ukraina Bakal Bangkrut Jika Negara-negara Barat Tak Hapus Utang

Sumber di Bank Dunia memperingatkan Ukraina bisa terperosok dalam utang jika negara-negara Barat tak hapus atau restrukturisasi utang

Baca Selengkapnya

1 April Hari Bank Dunia: Begini Sejarah dan Tugasnya, Sri Mulyani Pernah Jadi Direktur World Bank

28 hari lalu

1 April Hari Bank Dunia: Begini Sejarah dan Tugasnya, Sri Mulyani Pernah Jadi Direktur World Bank

Hari Bank Dunia atau World Bank Day diperingati setiap 1 April. Hal ini karena pada tanggal tersebut, organisasi bank dunia atau World Bank didirikan

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

35 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

52 hari lalu

Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

Volume perdagangan lewat Terusan Suez turun hingga 50 persen dalam dua bulan pertama 2024 akibat serangan Houthi.

Baca Selengkapnya

Profil Shehbaz Sharif, Dua Kali Pemenang Posisi Perdana Menteri Pakistan

56 hari lalu

Profil Shehbaz Sharif, Dua Kali Pemenang Posisi Perdana Menteri Pakistan

Shehbaz Sharif, yang kembali menjabat perdana menteri Pakistan untuk kedua kali, telah memainkan peran penting dalam menyatukan koalisi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

57 hari lalu

Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

Menteri Keuangan Sri Mulyani menghabiskan sisa waktunya di So Paulo Brasil dengan mengunjungi museum dan pasar. Begini cerita perjalanannya.

Baca Selengkapnya

Shehbaz Sharif Terpilih sebagai Perdana Menteri Pakistan untuk Kedua Kali

57 hari lalu

Shehbaz Sharif Terpilih sebagai Perdana Menteri Pakistan untuk Kedua Kali

Shehbaz Sharif mengalahkan Omar Ayub dan kembali menduduki posisi Perdana Menteri Pakistan yang ditinggalkannya pada Agustus tahun lalu.

Baca Selengkapnya