TEMPO.CO, Jakarta - Mudik Lebaran sebentar lagi tiba. PT Jasa Marga Tbk. mengimbau agar pengguna jalan, khususnya jalan tol untuk tetap menjaga keamanan, kenyamanan, dan kelancaran selama arus mudik dan balik Lebaran 2017.

Imbauan tersebut yakni antara lain para pemudik harus memastikan kecukupan saldo kartu tol elektronik atau e-toll card sebelum memasuki ruas tol yang terintegrasi.

Baca:
Pasang Roffbox pada Mobil untuk Mudik Lebaran, Perhatikan 4 Hal Penting Ini
Ini Tol Fungsional dan Jam Beroperasinya Saat Mudik
ANGKUTAN LEBARAN : 7 Bandara Beroperasi 24 Jam

Tentu sebagai bentuk peningkatan pelayanan operasional kepada pengguna jalan selama periode arus mudik dan arus mudik Lebaran 2017, Jasa Marga akan memberi diskon sebesar 20 persen untuk tarif jalan tol yang dioperasikan oleh Jasa Marga.

Diskon 20 persen hanya berlaku bagi pengguna uang elektronik seperti e-Money (Bank Mandiri), Brizzi (BRI), TapCash (BNI), Blink (BTN), dan Flazz (BCA) sesuai dengan ruas pemberlakuan.

"Diskon tarif tol untuk pengguna uang elektronik akan berlaku pada arus mudik Lebaran 2017, yakni H-3 sampai dengan H+2 [22 Juni—26 Juni 2017] dan arus balik mulai H+4 sampai dengan H+6 (30 Juni—2 Juli 2017)," ujar Direktur Operasi II Jasa Marga Subakti Syukur melalui keterangan resmi, Selasa, 13 Juni 2017.

Para pemudik diminta supaya menghindari jam padat (memilih waktu dengan cermat), jam favorit pemudik adalah sesudah sahur dan buka puasa. "[Para pemudik juga sebaiknya] mengisi bahan bakar yang cukup. Membawa perbekalan secukupnya untuk berbuka puasa," katanya.

Selain itu persiapkan kondisi fisik kendaraan sebelum melakukan perjalanan jauh. Bila kondisi pengemudi lelah segera gunakan area peristirahatan atau rest area untuk beristirahat sejenak.

Jasa Marga menyiapkan parking bay atau tempat pemberhentian sementara di 5 titik, yaitu 4 titik di jalan tol Jakarta—Cikampek tepatnya di Km 18, Km 41, dan Km 59 arah Cikampek dan Km 34 dan Km 58 arah Jakarta serta 1 parking bay di jalan tol Palimanan—Kanci (Palikanci) di Km 191 arah Kanci.

"Satu titik parking bay dapat menampung 50 kendaraan golongan satu. Adapun, fasilitas yang dapat dinikmati pengguna jalan tol, yaitu musala, toilet, fasilitas kesehatan, dan penyediaan BBM kemasan," katanya.

Subakti menuturkan, konsep parking bay sebagai titik pemberhentian sementara dan dibebaskan dari kegiatan perniagaan serta hanya dibuka saat arus mudik balik Lebaran maupun libur panjang. "Selain parking bay di jalan tol yang telah beroperasi, Jasa Marga juga menyediakan rest area sementara di jalan tol fungsional dengan fasilitas toilet, musala, fasilitas kesehatan, dan penyediaan BBM kemasan. Setiap 10 kilometer ada 1 rest area sementara di jalan tol fungsional," tuturnya.

BISNIS.COM