Kapal Jerman Mahal, Pelni Putuskan Beli Produk Nasional  

Reporter

Editor

Setiawan

Senin, 12 Juni 2017 12:39 WIB

Kapal Expres Bahari 3B buatan Pelni. Tempo/Vindry Florentin

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) mempertimbangkan membeli kapal produksi dalam negeri untuk menggantikan operasional kapal-kapal tua. Alternatif itu muncul lantaran harga kapal yang diusulkan perusahaan galangan asal Jerman, Meyer Werft, dinilai terlalu tinggi.

Baca: Mudik tanpa Macet, Pelni Tawarkan Pelayaran ...

“Kami mungkin akan mempertimbangkan beberapa alternatif supaya harga yang dibeli itu feasible untuk dioperasikan di Indonesia. Kami mencoba kemampuan produksi dalam negeri atau mungkin coba di-joint-kan dengan galangan luar negeri,” kata Direktur Utama PT Pelni Elfien Guntoro selepas rapat koordinasi di gedung Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jakarta Pusat, Senin, 12 Juni 2017.

Elfien menilai harga 70 juta euro yang diusulkan perusahaan asal Jerman itu terlalu tinggi. Perusahaan pelayaran pelat merah menghitung harga yang feasible secara komersial untuk dapat dioperasikan di Indonesia adalah 50 juta euro saja.

Menurut Elfien, Meyer menawarkan kapal dengan spesifikasi yang terlalu mewah untuk penggunaan kapal dalam negeri. Sebab, tarif pelayaran dalam negeri masih terlalu rendah bila dibandingkan dengan harga kapal itu.

"Memang kapalnya bagus, bahkan terlalu bagus. Analoginya seperti Mercy tapi digunakan untuk angkot, kan enggak masuk. Seharusnya bukan kapal itu," ucap Elfien.

Sebelumnya, Pelni menyepakati nota kesepahaman dengan Meyer untuk pembuatan sebuah kapal multi-purpose untuk mengangkut penumpang dan peti kemas.

Namun, menurut Elfien, Pelni mempertimbangkan untuk mengkaji ulang. "Keputusannya masih kita kaji ulang. Kalau feasible, ya jalan. Kalau enggak, ya enggak jadi. Kan begitu saja," ujarnya.

Baca: Pelni Tambah Kapal Tujuan Kepulauan Seribu

Elfien menambahkan, Pelni membutuhkan tiga kapal kapal baru untuk menggantikan kapal lama yang telah berumur di atas 30 tahun. "Untuk rute pelayaran Jakarta-Surabaya-Makassar-Baubau-Ambon-Sorong, masih jalur utama."

CAESAR AKBAR | SETIAWAN ADIWIJAYA

Berita terkait

Profil Connie Bakrie, Analis Militer yang Dukung Pembuatan Galangan Kapal Al Zaytun

23 Juli 2023

Profil Connie Bakrie, Analis Militer yang Dukung Pembuatan Galangan Kapal Al Zaytun

Siapa Connie Bakrie menyampaikan dukungan pembuatan kapal Al Zaitun, pada perayaan 1 Suro atau 1 Muharram di Ponpes Al Zaytun pada 19 Juli 2023 lalu?

Baca Selengkapnya

Order Industri Galangan Kapal Batam Meningkat, Pengusaha Sebut Kekurangan 6.000 Tukang Las

3 Maret 2023

Order Industri Galangan Kapal Batam Meningkat, Pengusaha Sebut Kekurangan 6.000 Tukang Las

Industri galangan kapal kekurangan tenaga kerja welder atau tukang las sebanyak 4000 sampai 6000 orang.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut David Noah Sudah Cicil Utang dan Berjanji Melunasinya

27 Agustus 2021

Polisi Sebut David Noah Sudah Cicil Utang dan Berjanji Melunasinya

David Noah sudah menunjukkan bukti bahwa dia telah membayar sebagian utang kepada pelapornya.

Baca Selengkapnya

Usai Diperiksa Polisi, David Noah Upayakan Tempuh Jalur Damai

24 Agustus 2021

Usai Diperiksa Polisi, David Noah Upayakan Tempuh Jalur Damai

David Noah tidak akan membuat laporan balik terhadap Lina Yunita dan telah berkomunikasi dengan pelapornya itu.

Baca Selengkapnya

David Noah Akhirnya Penuhi Panggilan Penyidik Polda Metro Hari Ini

24 Agustus 2021

David Noah Akhirnya Penuhi Panggilan Penyidik Polda Metro Hari Ini

David Noah diperiksa atas laporan telah melakukan penipuan dan penggelapan yang merugikan korban senilai Rp 1,15 miliar.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Periksa David Noah Hari Ini

20 Agustus 2021

Polda Metro Jaya Periksa David Noah Hari Ini

David Noah dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas kasus dugaan penipuan yang merugikan korban senilai Rp 1,15 miliar.

Baca Selengkapnya

David Noah Diminta Kembalikan Uang Rp 1,15 Miliar yang Dipinjam dari Temannya

11 Agustus 2021

David Noah Diminta Kembalikan Uang Rp 1,15 Miliar yang Dipinjam dari Temannya

Selama ini, ia Lina Yunita tidak berhenti menghubungi David Noah untuk menyelesaikan kasus ini dengan baik-baik.

Baca Selengkapnya

Terlibat Kasus Penipuan Rp 1,15 Miliar, David Noah Jaminkan Cek Tunai ke Korban

6 Agustus 2021

Terlibat Kasus Penipuan Rp 1,15 Miliar, David Noah Jaminkan Cek Tunai ke Korban

Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum masih mendalami laporan terhadap David Noah tersebut untuk mencari unsur pidananya.

Baca Selengkapnya

Diduga Terlibat Penipuan, David NOAH Disebut Mengaku Bos Perusahaan Kapal

6 Agustus 2021

Diduga Terlibat Penipuan, David NOAH Disebut Mengaku Bos Perusahaan Kapal

Lina melalui kuasa hukumnya kemudian melaporkan David NOAH ke Polda Metro Jaya pada Kamis kemarin atas dugaan penipuan.

Baca Selengkapnya

Pelni Siap Kembali Jual Tiket Lagi untuk Angkut Penumpang

13 Mei 2020

Pelni Siap Kembali Jual Tiket Lagi untuk Angkut Penumpang

PT Pelni menyatakan sedang menyiapkan operasional kapal untuk mengangkut penumpang degan syarat yang telah ditetapkan Gugus Tugas Penganan Covid-19.

Baca Selengkapnya