TEMPO.CO, Jakarta - Pergerakan harga emas kembali melemah pada perdagangan siang ini, Jumat, 9 Juni 2017, seiring penguatan dolar AS menjelang keputusan pemilu Inggris. Hasil awal menunjukkan ketidakpastian dalam parlemen yang dapat mendorong negara itu mengalami pergolakan politik sebelum berlangsungnya negosiasi Brexit.
Baca: Hari Ini, Harga Emas Antam Turun Rp 3.000 Per Gram
Harga emas Comex kontrak Agustus 2017 turun 0,23% atau 3 poin ke US$ 1.276,50 per troy ounce pada pukul 13.17 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan 0,31 persen atau 4 poin di posisi 1.283,50.
Hasil exit poll pemilihan umum menunjukkan bahwa kubu Perdana Menteri Theresa May kemungkinan tidak akan memenangkan kursi mayoritas. Partai Konservatif diperkirakan hanya akan memenangkan 314 kursi dari total 650 di parlemen. Jumlah tersebut kurang dari dibutuhkan untuk mencapai mayoritas sebesar 326 kursi. Adapun Partai Buruh diperkirakan memenangkan 266 kursi.
Dengan tidak adanya partai yang menjadi mayoritas, terbuka peluang terbentuknya koalisi dalam parlemen. Situasi ini disebut sebagai hung parliament atau koalisi menggantung, yang dapat menimbulkan ketidakpastian politik di Inggris.
Jika hasil exit poll ini benar, Perdana Menteri Theresa May akan kehilangan kepercayaan di masa depan setelah keputusannya untuk mengadakan pemilihan lebih cepat dengan harapan mendapat kursi mayoritas di parlemen.
“Harga emas telah goyah dalam 24 jam terakhir dan diperdagangkan sedikit lebih rendah saat ini. Pergerakan besar hari ini adalah pound sterling, yang telah melemah di saat Partai Tory (Konservatif) terlihat tidak meraih mayoritas suara seperti yang diharapkan,” ujar Jordan Eliseo, kepala ekonom ABC Bullion, dikutip Reuters.
Ditambahkan olehnya, tidak ada kejutan penting dari hasil pertemuan kebijakan European Central Bank (ECB). Perhatian para pelaku pasar emas selanjutnya akan tertuju pada rapat The Fed (Federal Open Market Committee/FOMC) pekan depan.
Menurut Brian Lan, managing director GoldSilver Central, tekanan terhadap emas lebih datang dari peristiwa di Amerika Serikat (AS), termasuk penyampaian kesaksian mantan direktur FBI James Comey di depan Kongres AS.
Comey menuding pemecatan oleh Presiden Donald Trump terhadapnya dilakukan untuk berupaya untuk melemahkan investigasi terhadap kemungkinan kolusi antara tim kampanye Trump dan Rusia. Meski demikian, pernyataannya itu dipandang tidak mengandung kejutan besar.
Turut menekan emas, jumlah warga AS yang mengajukan klaim pengangguran dilaporkan turun pekan lalu. Hal ini menunjukkan pasar tenaga kerja yang mengetat meski pertumbuhan jumlah pekerjaan melambat baru-baru ini, sekaligus meningkatkan prospek penaikan suku bunga Fed berikutnya.
Seperti diketahui, pergerakan harga emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga yang meningkatkan opportunity cost kepemilikan aset tidak berimbal hasil seperti emas serta mendorong pergerakan dolar naik.
Sejalan dengan emas, harga perak kontrak Juli 2017 turun 0,34 persen atau 0,059 poin ke US$ 17,355 per troy ounce, setelah dibuka dengan penguatan 0,41 persen atau 0,071 poin di posisi 17,485.
Baca: Pejabat Fed Buat Pernyataan, Harga Emas Terkoreksi
Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan dolar terhadap sejumlah mata uang utama siang ini terpantau naik 0,34 persen atau 0,325 poin ke 97,243 pada pukul 13.18 WIB, setelah kemarin ditutup naik 0,18 persen di posisi 96,918. Kekuatan dolar AS hari ini ditopang oleh pelemahan tajam pound sterling.
Berita terkait
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 15.000 per Gram
1 jam lalu
Harga emas Antam hari ini turun sebesar Rp 15 ribu ke level Rp 1.310.000.
Baca SelengkapnyaHarga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Level Rp 1.325.000 per Gram
23 jam lalu
Harga emas Antam hari ini stagnan dengan perdagangan kemarin.
Baca SelengkapnyaStagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.326.000 per Gram
2 hari lalu
Harga emas PT Aneka Tambang atau emas Antam stagnan di level Rp 1.326.000 per gram dalam perdagangan Ahad, 28 April 2024
Baca Selengkapnya2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua
3 hari lalu
PT Freeport Indonesia berhasil memproduksi tembaga 1,65 miliar pound serta 1,97 juta ounces emas dan meraup laba bersih Rp 48,79 triliun pada 2023.
Baca SelengkapnyaLaporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK
4 hari lalu
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.
Baca SelengkapnyaTurun Seribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp1.319.000 per Gram
6 hari lalu
Harga emas batangan berada di posisi Rp1.320.000 per gram, kemarin.
Baca SelengkapnyaHarga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda
6 hari lalu
Analisis Deu Calion Futures (DCFX) menyebut harga emas turun karena kekhawatiran terhadap konflik di Timur Tengah mereda.
Baca SelengkapnyaHarga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 5.000 ke Level Rp 1.320.000 per Gram
7 hari lalu
Harga emas batangan Antam berada di level Rp 1.320.000.
Baca SelengkapnyaKonflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas
7 hari lalu
Konflik Iran dan Israel di Timur Tengah berpengaruh pada harga emas.
Baca SelengkapnyaHarga Emas Antam Hari Ini Naik, Menyentuh Rp 1.347.000 per Gram
10 hari lalu
Harga emas Antam hari ini naik tipis sebesar Rp 2.000.
Baca Selengkapnya