Panen Raya Jagung, Petani Dompu Hasilkan Rp 2 Triliun

Reporter

Rabu, 7 Juni 2017 23:02 WIB

ANTARA/Herka Yanis Pangaribowo

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Kabupaten Dompu saat ini tengah menikmati hasil panen jagung yang diperkirakan bisa menghasilkan Rp 2 triliun.


Bupati Dompu Bambang M.Yasin dalam keterangan resmi yang diterima di Mataram, 7 Juni 2017, mengatakan, hal ini merupakan keberhasilan atas kerja sama pemerintah daerah dan masyarakat dalam mengembangkan komoditas jagung.



Selain melimpahnya hasil panen, harga jagung yang di atas Rp 3.500/kg membuat adanya peningkatan ekonomi masyarakat.


Bambang juga melaporkan keamanan daerah Dompu saat ini masih tetap terjaga dengan baik. Suplai kebutuhan pokok dan harga masih terjaga stabil dan tidak terjadi lonjakan harga.


"Yang sangat membahagiakan adalah masyarakat Dompu sedang panen uang," kelakar Bambang.


Advertising
Advertising

Bambang menjelaskan bahwa tahun ini jumlah produktivitas jagung di Dompu meningkat. Tahun-tahun sebelumnya kapasitas produksi jagung hanya 8 ton per hektar, tahun ini bisa meningkat menjadi rata rata di atas 10 ton.


Dia berharap, dengan hasil penen ini tingkat kesejahteraan masyarakat meningkat dan angka kemiskinan bisa diturunkan.


Wakil Gubernur NTB Muhammad Amin menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kekompakan Pemda dan Masyarakat Dompu mewujudkan keberhasilan pembangunan daerahnya.


Menurutnya, keberhasilan pemerintah di berbagai sektor saat ini tidak terlepas dari kolaborasi dan kerjasama positif antara pemerintah dengan seluruh elemen masyarakat.


"Keberhasilan ini bukan hanya satu dua orang, bukan hanya Gubernur dan Wakil Gubernur, atau Bupati Wakil Bupati, tapi oleh seluruh komponen masyarakat," ungkapnya.


Amin menambahkan saat ini stabilitas keamanan, sosial dan ekonomi masyarakat NTB masih terjaga dengan baik.


Tidak ada lonjakan harga yang berarti yang dapat menyebabkan kesulitan masyarakat memperoleh kebutuhan pokok di pasar.


Bahkan, Amin juga memastikan untuk stok berbagai kebutuhan pokok masyarakat tiga bulan ke depan masih aman.


Selain itu, selaku Wakil Gubernur, Amin juga mengingatkan agar semua pihak meningkatkan rasa kebersamaan, persatuan dan kesatuan.


Wagub mengajak masyarakat menunjung tinggi nilai nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Karena Pancasila merupakan asas atau landasan bernegara.


"Apapun tindakan kita kalau sesuai dengan Pancasila maka negara akan aman," ujarnya.


BISNIS.COM

Berita terkait

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

12 jam lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

3 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

7 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

10 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

12 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

12 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

23 hari lalu

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah merusak hingga ribuan hektare lahan pertanian di sekitar wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

35 hari lalu

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

Google berupaya untuk mengimplementasikan teknologi Google AI AnthroKrishi ini untuk skala global, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

37 hari lalu

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

Jokowi pada hari ini meresmikan bendungan dan daerah irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulteng yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi.

Baca Selengkapnya

Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

38 hari lalu

Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

Guru Besar Unpad memaparkan sejumlah metode pemberantasan gulma di lahan tani. Pemakaian hebrisida efektif, namun berisiko.

Baca Selengkapnya