Penerimaan Pajak Tembus Rp 463,5 Triliun hingga Akhir Mei  

Reporter

Editor

Setiawan

Rabu, 7 Juni 2017 15:31 WIB

Dirjen Pengelola Pembiayaan dan Resiko, Robert Pakpahan bersama dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam acara Innovative Fiscal Support for Better Public Service. TEMPO/Bambang Harymurti

TEMPO.CO, Jakarta – Kementerian Keuangan mencatat penerimaan perpajakan hingga akhir Mei mencapai Rp 463,5 triliun atau 30,9 persen dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017. Tahun ini, pemerintah menargetkan penerimaan perpajakan dalam APBN mencapai Rp 1.498,9 triliun.

Baca: Penerimaan Pajak hingga Februari Capai Rp 134,6 ...

”Pertumbuhannya cukup menggembirakan, tumbuh 13,9 persen dari tahun sebelumnya. Pada periode yang sama tahun lalu, penerimaan perpajakan minus 6,5 persen,” kata Direktur Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko Kementerian Keuangan Robert Pakpahan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 7 Juni 2017.

Menurut Robert, penerimaan pajak nonmigas telah mencapai Rp 396 triliun atau 31,7 persen dari target dalam APBN 2017 sebesar Rp 1.271 triliun. Dibanding pada periode yang sama tahun lalu, penerimaan pajak nonmigas tumbuh 13,4 persen.

Penerimaan kepabeanan dan cukai per Mei mencapai Rp 45,7 triliun atau 23,9 persen dari target Rp 191,2 triliun. Penerimaan tersebut tumbuh 6,7 persen. Adapun penerimaan pajak penghasilan migas mencapai Rp 21 triliun atau 58,4 persen dari target Rp 35,9 triliun. Penerimaan ini tumbuh 47,6 persen.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan peningkatan rasio penerimaan perpajakan (tax ratio) secara signifikan tidak bisa diwujudkan dalam waktu singkat. Menurut dia, lonjakan penerimaan pajak dalam jangka pendek akan menimbulkan distorsi yang berdampak buruk bagi perekonomian.

Baca: Direktorat Pajak Prediksi Penerimaan Pajak Barang Mewah Stagnan

DPR meminta pemerintah menargetkan tax ratio hingga 13 persen tahun depan. Tahun depan, tax ratio ditargetkan mencapai 11-12 persen. Sedangkan tax ratio tahun ini diperkirakan masih berada di bawah 11 persen. Sri Mulyani menegaskan bahwa hingga kini pemerintah belum merevisi target penerimaan pajak.

ANGELINA ANJAR SAWITRI



Berita terkait

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

1 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

2 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

2 hari lalu

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

KPK masih melakukan penyelidikan terhadap KPP Madya Jakarta Timur Wahono Saputro untuk kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU.

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

3 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

3 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mantan Dirut RSUP Haji Adam Malik Jadi Tersangka Korupsi, Pakai Uang Pajak untuk Kepentingan Pribadi

3 hari lalu

Mantan Dirut RSUP Haji Adam Malik Jadi Tersangka Korupsi, Pakai Uang Pajak untuk Kepentingan Pribadi

Kejaksaan menetapkan mantan Direktur Utama RSUP Haji Adam Malik Medan, Bambang Prabowo, sebagai tersangka korupsi.

Baca Selengkapnya

Intip Promo Lebaran Package Richeese Factory dan KFC Bucket Hampers

16 hari lalu

Intip Promo Lebaran Package Richeese Factory dan KFC Bucket Hampers

Dalam rangka semarak Lebaran, Richeese Factory mengeluarkan promo Lebaran Package, sedangkan KFC punya paket KFC Bucket Hampers.

Baca Selengkapnya

Per Maret 2024, Setoran Pajak Ekonomi Digital Mencapai Rp 23,04 Triliun

17 hari lalu

Per Maret 2024, Setoran Pajak Ekonomi Digital Mencapai Rp 23,04 Triliun

Ditjen Pajak Kemenkeu mencatat penerimaan negara dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Maret 2024 mencapai Rp 23,04 triliun.

Baca Selengkapnya

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

22 hari lalu

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi Uang Pajak Rp 8 Miliar, Mantan Direktur Keuangan dan Bendahara RS Haji Adam Malik Medan Ditahan

24 hari lalu

Dugaan Korupsi Uang Pajak Rp 8 Miliar, Mantan Direktur Keuangan dan Bendahara RS Haji Adam Malik Medan Ditahan

Kejaksaan Negeri Medan menahan dan menetapkan dua mantan pejabat RSUP Adam Malik sebagai tersangka korupsi

Baca Selengkapnya