Cina Berpeluang Garap Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

Reporter

Selasa, 6 Juni 2017 20:08 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan posisi Jepang dalam proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya belum sepenuhnya aman. Meski sudah ada komitmen baik dari Jepang maupun Indonesia untuk merealisasikan hal itu, Budi berkata keberlangsungan proyek kembali kepada kemampuan Jepang untuk memenuhi syarat dan kondisi dari Indonesia.

“Proses tendernya sendiri masih terbuka untuk semuanya, jadi Cina pun masih mungkin (untuk ikut),” kata Budi saat dicegat awak media di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa, 6 Juni 2017.

Baca: Menteri Budi Tinjau Persiapan Angkutan Kereta Lebaran

Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla menggelar pembahasan soal kereta cepat dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada hari Senin kemarin. Dalam pertemuan itu, baik perwakilan Jepang maupun Indonesia sama-sama menegaskan komitmen masing-masing untuk mempercepat realisasi proyek itu. Jika tidak ada halangan, pembahasan lebih lanjut akan proyek itu akan digelar pada September 2017 nanti.

Adapun sebelum Jepang berkomitmen dengan proyek Jakarta-Surabaya, China sudah lebih dulu maju dengan mendapatkan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Namun, hingga berita ini ditulis, proyek belum berjalan karena China Development Bank ogah mencairkan dana proyek. Penyebabnya, status lahan untuk proyek business to business itu masih dipertanyakan.

Baca: Budi Karya Minta Akademi Perkeretaapian dan INKA Bersinergi

Budi mengatakan, setidaknya ada empat syarat dan kondisi yang diinginkan Indonesia dari Jepang pada proyek kereta cepat Jakarta-Surabay. Pertama, pemerintah Indonesia menginginkan kereta cepat Jakarta-Surabay memiliki kecepatan antara 150-160 kilometer / jam.

Kedua, untuk mengakomodir kecepatan yang diinginkan, proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya perlu menerapkan teknologi elektrifikasi. Hal itu diikuti dengan penghilangan lintasan sebidang yang jumlahnya hampir 1.000.

“Terakhir, kami ingin sekali proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya tidak membebani APBN. Kami ingin proyek ini menggunakan skema business to business dan hal itu sudah disampaikan ke perwakilan Jepang untuk dipikirkan," ujar Budi. "Kalau Jepang bisa penuhi syarat-syarat itu, kami setuju bekerja dengan Jepang."

ISTMAN MP

Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

10 jam lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

11 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

18 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

19 jam lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

1 hari lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

1 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

3 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

3 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

5 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

6 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya