TEMPO.CO, Malang - Maskapai Sriwijaya Air menyediakan satu penerbangan tambahan atau extra flight di luar jadwal reguler penerbangan rute Malang-Jakarta dan sebaliknya.
Manajer Distrik Malang Sriwijaya Air Muhammad Yusri Hansyah mengatakan Sriwijaya memang rutin menambah penerbangan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada masa arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini, yang diperkirakan naik 10-15 persen dari jumlah penumpang harian.
Keterisian penumpang reguler Sriwijaya sebesar 80-90 persen per hari. Sedangkan tiket untuk penerbangan H-7 Lebaran sudah habis dipesan dan pemesanan tiket untuk penerbangan selama arus mudik sudah mendekati 100 persen. Sedangkan tiket penerbangan pada masa arus balik rata-rata sudah mencapai 90 persen. Bahkan, tiket Sriwijaya banyak dipesan untuk penerbangan pada H+8 Lebaran.
“Jumlah penumpang menunjukkan tren naik tiap tahun pada masa libur Lebaran sehingga kebutuhan transportasi udara ikut naik, makanya kami akan mengoperasikan extra flight sekitar 20 Juni-an nanti,” kata Yusri, Jumat malam, 2 Juni 2017.
Tambahan satu slot penerbangan yang diterima Sriwijaya sama dengan yang diperoleh pada masa Lebaran 2015 dan 2016. Sehingga khusus Lebaran maskapai yang berdiri pada 2003 itu melayani tiga penerbangan tiap hari.
Sriwijaya mengangkut penumpang melalui Bandar Udara Abdulrachman Saleh di Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, dan mendaratkan penumpang di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Cengkareng, Tangerang, Banten. Begitu juga sebaliknya. Sriwijaya pertama kali menerbangi rute Malang-Jakarta pada 25 Mei 2005.
Seluruh penumpang diangkut Sriwijaya dengan tiga pesawat Boeing 737-800 NG. Pesawat berkapasitas 189 penumpang ini sudah dioperasikan sejak 2016, menggantikan tiga pesawat Boeing 737-300 yang berkapasitas 138 penumpang.
Jadwal terbang reguler Sriwijaya rute Malang-Jakarta tiap pukul 08.30 dan 15.30 WIB, dengan durasi tiap terbang 1 jam 20 menit. Adapun jadwal terbang Sriwijaya dari Cengkareng ke Malang tiap pukul 06.20 dan 13.00 WIB, dengan durasi tiap terbang 1 jam 30 menit.
Khusus extra flight, kemungkinan Sriwijaya akan terbang dari Malang pukul 08.00 WIB dan terbang dari Jakarta pukul 06.00 WIB atau sama dengan jadwal extra flight tahun lalu.
