Lebaran, AP II Berikan Insentif untuk Penerbangan Tambahan  

Reporter

Editor

Setiawan

Selasa, 30 Mei 2017 10:35 WIB

Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhamamd Awaluddin saat meresmikan Parkir Inap Baru di Bandara Soekarno-Hatta. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO

TEMPO.CO, Tangerang - PT Angkasa Pura II (Persero) menyiapkan insentif bagi maskapai yang mengoperasikan penerbangan tambahan atau extra flight khusus rute domestik pada masa angkutan Lebaran tahun ini. "Insentif ini berlaku di seluruh bandar udara di bawah pengelolaan perusahaan," ujar President Direktur Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin dalam keterangan tertulis, Selasa, 30 Mei 2017.

Baca: Kereta Tanpa Awak Bandara, Uji Coba Dua Pekan Menjelang Lebaran

Menurut Awaluddin, pemberian insentif ini untuk mendukung kelancaran penerbangan di bandara-bandara AP II, khususnya pada masa angkutan Lebaran. "Kami juga berharap extra flight tidak membebani operasional maskapai. Dengan kata lain, insentif ini juga sebagai bentuk dukungan dari AP II kepada seluruh maskapai,” ucapnya.

Baca: Lebaran, Bandara Soekarno-Hatta Tambah 1.907 Penerbangan

Awalludin menambahkan, insentif yang diberikan adalah pembebasan biaya atau free of charge jasa pendaratan (landing fee) dan potongan 50 persen tarif perpanjangan jam operasi. Pemberian insentif tersebut juga khusus bagi penggunaan pesawat berbadan sedang atau narrow body.

“Insentif potongan 50 persen biaya perpanjangan jam operasi bandara dimaksudkan agar maskapai mau mengoperasikan extra flight di luar jam operasional reguler bandara sehingga penerbangan tambahan tidak terlalu dekat waktunya dengan jadwal yang sudah ada," katanya.

Menurut Awalludin, hal ini akan menjadi salah satu antisipasi dalam mengurai kepadatan saat peak season, seperti masa angkutan Lebaran.

Terkait dengan teknis pemberian insentif, Awaluddin mengilustrasikan, apabila maskapai mengoperasikan pesawat narrow body, semisal Boeing 737-800NG atau Airbus A320 untuk extra flight di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, maskapai tersebut dibebaskan dari biaya jasa landing fee.

Misalnya, jika maskapai beroperasi dengan narrow body untuk extra flight di Bandara Supadio, Pontianak, pukul 01.00, maskapai tersebut mendapat pembebasan biaya jasa landing fee ditambah potongan 50 persen untuk biaya perpanjangan jam operasi karena operasional reguler bandara hanya sampai pukul 24.00.

AP II juga memberikan insentif bagi maskapai yang membuka rute internasional baru sebagai upaya mendorong pertumbuhan wisatawan mancanegara. Sesuai dengan program Kementerian Pariwisata, pada 2017, wisatawan yang melalui bandara-bandara AP II ditargetkan sebanyak 4 juta penumpang.

Awaluddin berujar pemberian insentif ini merupakan salah satu inovasi dan strategi Angkasa Pura II untuk mengoptimalkan kinerja bandara serta memberikan alternatif pilihan jadwal penerbangan bagi masyarakat."Ke depan, tidak menutup kemungkinan insentif lain, sesuai dengan kondisi yang ada, akan diberikan kepada maskapai sehingga industri penerbangan di Tanah Air dapat semakin berkembang," katanya.

JONIANSYAH HARDJONO

Berita terkait

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

1 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

2 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

7 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

8 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

8 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

11 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

14 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

19 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

20 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

25 hari lalu

Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

Perut kembung pada saat bepergian dengan penerbangan pesawat kerap terjadi karena perubahan tekanan udara dan pola makan.

Baca Selengkapnya