Jokowi Dorong Investment Grade Genjot Sektor Riil

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Selasa, 30 Mei 2017 07:30 WIB

Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) dan Seskab Pramono Anung (tengah) tertawa lepas saat menuju ruang Teratai untuk memimpin rapat terbatas tindak lanjut KTT One Belt One Road di Istana Bogor, Jawa Barat, 22 Mei 2017. Presiden meminta seluruh jajaran untuk meningkatkan kepercayaan dalam investasi dan mengoptimalkan peluang untuk menarik investor lebih banyak. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Bogor – Presiden Joko Widodo ingin status layak investasi, dari tiga lembaga pemeringkat internasional yang sudah disandang Indonesia, dapat mendorong sektor riil untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi.

Presiden Jokowi menyatakan hal tersebut saat membuka Sidang Kabinet Paripurna di Istana Bogor, Senin, 29 Mei 2017. Tiga topik dibahas dalam sidang kali ini. Mereka adalah persiapan menghadapi Idulfitri 1438 H/2017 M, pemantauan harga-harga bahan pokok, dan menjaga momentum pertumbuhan ekonomi.

Jokowi mengatakan Indonesia harus menindaklanjuti pemberian status investment grade dari Standard & Poor’s (S&P) dengan cara menggenjot sektor rill guna menyokong ekonomi Indonesia.

“Saya minta agar ada tindak lanjut sehingga efek positif itu tidak hanya dinikmati pada investasi di portofolio, di saham, tetapi efek positif yang juga bisa mendorong sektor riil untuk menumbuhkan perekonomian kita,” kata Presiden Joko Widodo, Senin, 29 Mei 2017.


Baca:
Kemenhub Gelar Ramp Check di Bandara Soekarno Hatta
Lokasi Kereta Cepat Jakarta Bandung Segera Ditentukan
4 Langkah Kemendag Menjaga Kestabilan Harga Pangan Selama Ramadan


Pada 19 Mei 2017, S&P menaikkan sovereign credit rating Indonesia dari BB+ menjadi BBB- dengan outlook stabil. Dengan begitu, status layak investasi (investment grade) telah disandang Indonesia dari tiga lembaga pemeringkat internasional, yakni S&P, Fitch Ratings, dan Moody’s.

Jokowi menuturkan, status layak investasi yang sudah diraih Indonesia menunjukkan bahwa Indonesia mampu mengelola ekonomi dengan baik, dari sisi fiskal dan moneter. Maka, langkah selanjutnya yakni mendorong status layak investasi ini dapat dimanfaatkan oleh pelaku sektor rill dan manfaatnya dirasakan oleh masyarakat.

“Tetapi yang paling penting adalah bagaimana mendorong efek positif dari investment grade ini betul-betul bisa dirasakan manfaatnya oleh rakyat, sehingga tadi saya sampaikan agar ini didorong oleh kementerian terkait agar sektor riil juga ikut bergerak,” ujar Jokowi.

Peringkat layak investasi yang sudah diraih Indonesia diprediksi sejumlah analis dapat memacu arus modal masuk ke Indonesia. Presiden mengingatkan ganjalan terhadap arus modal masuk harus segera diperbaiki, salah satunya prosedur perizinan. Kepala Negara meminta prosedur perizinan disederhanakan.

“Ini betul-betul dilihat lebih rinci lagi agar perizinan yang menghambat itu betul-betul bisa disederhanakan sehingga harus masuk investasi yang ada betul-betul tidak terganggu oleh karena kerumitan di bidang perizinan,” kata Presiden Jokowi.

BISNIS.COM

Berita terkait

Basuki Hadimuljono: Presiden Jokowi Sempat 'Down' saat Gol Timnas U-23 Indonesia Dianulir Wasit

3 menit lalu

Basuki Hadimuljono: Presiden Jokowi Sempat 'Down' saat Gol Timnas U-23 Indonesia Dianulir Wasit

Menteri Basuki Hadimuljono mengatakan Presiden Jokowi sempat down saat gol Timnas U-23 Indonesia ke gawang Uzbekistan dianulir wasit.

Baca Selengkapnya

Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

7 jam lalu

Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

Jokowi tampak antusias melihat tayangan besar yang menempel di dinding ruang utama Istana Negara.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

9 jam lalu

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

Presiden Jokowi mengundang relawan dan Menteri untuk hadir ke Istana menyaksikan dan nonton bareng semifinal AFC U-23 Indonesia lawan Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

9 jam lalu

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

Investasi Microsoft tersebut bakal tersebar dalam beragam bentuk termasuk salah satunya untuk pengembangan talenta digital.

Baca Selengkapnya

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

9 jam lalu

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

Perludem menilai politisasi bansos dan mobilisasi aparat akan tetap terjadi di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

10 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

Presiden Jokowi nonton laga Tim Nasional atau Timnas U23 Indonesia melawan Uzbekistan dalam semifinal piala Asia.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

11 jam lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

11 jam lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

12 jam lalu

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang meminta hakim menghukum Rocky Gerung untuk tidak berbicara di berbagai forum.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

12 jam lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya