Bank Indonesia Sediakan Rp 86 Triliun Uang Baru untuk Lebaran

Reporter

Selasa, 30 Mei 2017 07:00 WIB

Ilustrasi Rupiah. ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia telah menyiapkan uang tunai siap edar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat Idul Fitri sebesar Rp 167 triliun. Hingga kini, menurut Deputi Gubernur BI Sugeng, persediaan uang tunai yang dimiliki oleh BI mencapai Rp 239 triliun.

"Dari jumlah itu, uang barunya Rp 86 triliun. Juni nanti kami ada sekitar Rp 30 triliun tambahan, additional," kata Sugeng dalam acara buka puasa bersama di Kompleks BI, Jakarta Pusat, Senin, 29 Mei 2017.

Baca: Menjelang Lebaran, BI Upayakan Integrasi Uang Elektronik

Menurut Sugeng, untuk mengedarkan uang-uang edisi baru tersebut, BI meluncurkan program Kas Titipan dan BI Jangkau. Program-program tersebut ditujukan untuk mengedarkan uang-uang baru agar tersebar di seluruh wilayah Indonesia, termasuk daerah-daerah perbatasan.

"Pak Jokowi kan sudah membuka perbatasan bagus sekali. Kami isi dengan ketersediaan uang rupiah yang bagus juga. Pada 17 Agustus nanti, BI sudah tersedia di perbatasan. Jangan sampai uang kita tidak beredar di sana. Perbatasan sudah bagus, uangnya harus bagus juga," ujar Sugeng.

Simak: BI Siapkan Uang Tunai Rp 167 Triliun untuk Lebaran

Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo berujar uang tunai yang disiapkan untuk lebaran meningkat 14 persen dari tahun lalu yang mencapai Rp 146 triliun. Dengan kebutuhan sebesar Rp 167 triliun itu, uang beredar saat lebaran nanti akan mencapai titik tertingginya tahun ini.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

3 jam lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

5 jam lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

18 jam lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

1 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

3 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

3 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

3 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

3 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

3 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya