Menteri Enggar: Indonesia Perlu Undang-Undang Pengendalian Harga

Reporter

Senin, 29 Mei 2017 23:04 WIB

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita (kanan) melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, 12 April 2017. Untuk menahan kenaikan ke level yang lebih tinggi, pemerintah langsung impor bawang putih. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyatakan perlunya Indonesia memiliki Undang-Undang yang mengatur soal pengendalian harga pasar.

“Saya sepakat Indonesia harus punya price control act sama seperti Malaysia dan Filipina,” ujarnya di Ruang Rapat Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat RI, Senayan, Jakarta Selatan, Senin, 29 Mei 2017.

Enggar berujar dengan adanya UU itu maka harga tidak bakal bisa menabrak harga yang menjadi batasan itu, meski terjadi perubahan kuantitas pada stok komoditas. “karena konsekuensinya akan besar sekali,” kata dia.

Baca: Pemerintah Diminta Serius Jaga Stabilitas Harga Menjelang Puasa

Selama ini pemerintah mengendalikan harga pasar melalui kebijakan-kebijakan yang diambil pemerintah misalnya meminta bulog untuk membeli stok komoditas atau membuat operasi pasar. Namun, Harga Eceran Tertinggi yang dipasang pemerintah hanya menjadi acuan saja tanpa adanya sanksi apabila nilai itu terlewati.

Enggar meminta ijin agar pemerintah dapat membahas undang-undang ini sebelum berkonsultasi dengan komisi VI dan Badan Legislasi. “Untuk nantinya menjajaki agar hal ini masuk dalam program legislasi nasional,” ujarnya.

Senada dengan Enggar, Anggota Komisi VI DPR RI Bambang Haryo Soekartono menekankan perlunya UU pengendalian harga itu lantaran dia telah melihat penerapannya di Malaysia. Malaysia, kata dia, telah berhasil menerapkan harga yang sama di seluruh wilayahnya. “Dan kalau lebih dari harga yg ditetapkan sesuai UU-nya, maka bisa dimasukkan penjara,” kata dia.

Simak: Harga Pangan Bergejolak, Polri Bentuk Satgas Khusus

Dia menilai harga yang ditetapkan untuk komoditas-komoditas di Malaysia jauh lebih murah dari komoditas yang masuk ke Indonesia, padahal pemerintah Malaysia telah memberikan harga dengan keuntungan 10 persen bagi penjual. “Misalnya, kami sudah cek di Malaysia harga gula itu sekitar Rp 8000-an sudah dengan keuntungan 10 persen,” ucapnya.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Tjahya Widayanti menyatakan hingga kini pemerintah perlu melakukan kajian akademis dan perhitungan yang mendalam terkait kebijakan itu. Sebabnya, kalau Undang-Undang itu diterapkan, pemerintah mesti siap pemerintah mesti menyiapkan pendanaan untuk menanggulangi gejolak harga di pasar.

Selama ini, kata dia, baru beras yang telah diantisipasi kestabilan harganya melalui pendanaan dari pemerintah. “Kalau selama ini untuk beras kan sudah ya. Kalau semuanya ya perlu perhitungan. Kalau semua diperlakukan seperti beras maka berapa banyak negara harus keluar anggaran?” kata dia.

CAESAR AKBAR | WAWAN PRIYANTO

Berita terkait

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

3 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

3 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

3 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

5 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

6 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

9 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

12 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Zulhas: Barang Impor Bawaan Penumpang Akan Dibatasi Lewat Peraturan Menteri Keuangan

13 hari lalu

Zulhas: Barang Impor Bawaan Penumpang Akan Dibatasi Lewat Peraturan Menteri Keuangan

Zulhas mengatakan pembatasan barang impor bawaan penumpang nantinya akan diatur lewat Peraturan Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

19 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Korupsi Diduga Sebabkan Harga Bawang Putih Naik, Ini Tanggapan Kementerian Perdagangan

19 hari lalu

Korupsi Diduga Sebabkan Harga Bawang Putih Naik, Ini Tanggapan Kementerian Perdagangan

Kementerian Perdagangan menanggapi dugaan korupsi di balik tingginya harga bawang putih.

Baca Selengkapnya