Puasa dan Lebaran, BI Bengkulu Siapkan Uang Emisi Baru  

Reporter

Senin, 29 Mei 2017 11:29 WIB

Seorang lansia menunjukkan sejumlah uang rupiah terbaru setelah menukarnya di loket mobil Bank Indonesia di Pasar Minggu, Jakarta, 21 Desember 2016. Bank Indonesia menurunkan mobil kas keliling untuk melayani penukaran uang rupiah emisi 2016 ke pasar-pasar. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bengkulu menyiapkan uang emisi baru sebanyak 75 persen dari semua uang tunai yang disiapkan. Menurut Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu Endang Kurnia Saputra, pada puasa dan Lebaran tahun ini, Bank Indonesia menyiapkan uang tunai Rp 1,85 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama puasa dan Lebaran 2017.

Baca: Peruri: Uang Rupiah Baru Emisi 2016 Bukan Dicetak Swasta

Jumlah uang yang diedarkan ini menurun dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp 2,28 triliun. "Diperkirakan permintaan masyarakat di Provinsi Bengkulu terhadap uang tunai selama Ramadan dan Lebaran tahun ini sekitar Rp 1,85 triliun, menurun dibanding tahun sebelumnya,” kata Endang, Senin, 29 Mei 2017.

Baca: Peruri: Uang Rupiah Baru Dicetak di Peruri Karawang

Ia mengatakan, setiap momen Ramadan dan Lebaran, terjadi peningkatan transaksi ekonomi yang signifikan dan mempengaruhi perputaran uang, terutama tahun sebelumnya, yang berbarengan dengan distribusi gaji ke-13 dan ke-14.

Jadi, kata dia, agar peredaran uang berjalan lancar dan stabil, pihaknya menyiapkan uang tunai sesuai dengan proyeksi kebutuhan. Sementara itu, untuk meningkatkan pelayanan penukaran uang, Bank Indonesia menjalin kerja sama dengan Bank Umum. "Kami menjalin kerja sama dengan bank umum untuk mengantisipasi terjadinya antrean panjang seperti yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya," katanya.

Ia menambahkan, momen Ramadan dan Lebaran tahun ini pun digunakan untuk mengumpulkan uang emisi lama dengan cara menukarnya dengan rupiah emisi baru.

PHESI ESTER JULIKAWATI

Berita terkait

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

5 jam lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

6 jam lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

20 jam lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

1 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

3 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

3 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

3 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

3 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

4 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya