Hotel Indonesia Natour Melakukan Transformasi, Ini Targetnya

Reporter

Editor

Setiawan

Sabtu, 27 Mei 2017 09:55 WIB

Situasi lalu lintas di sekitar Bundaran hotel Indonesia, Jakarta yang terlihat di salah satu gedung perkantoran di sekitar jalan Thamrin-Menteng, Jakarta, (17/1). Foto Annisianti Septiani untuk Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Hotel Indonesia Natour (Persero) melakukan transformasi perusahaan 2017-2021 untuk menghadapi industri perhotelan yang sangat kompetitif. Transformasi perusahaan yang dilakukan BUMN perhotelan ini meliputi tahapan Turn Around pada tahun 2017, Growth (2018), Leading (2019), Worldwide (2020), dan Expansion (2021).

Baca: AP II Gandeng Hotel Indonesia Bangun Hotel di Bandara

Persaingan di industri perhotelan yang sangat kompetitif itu ditandai dengan semakin meningkatnya tuntutan layanan, persaingan harga, pengaruh sarana dan aksesibilitas terhadap tingkat hunian dan berbagai faktor lainnya. Industri perhotelan juga sangat dipengaruhi oleh situasi perekonomian dan politik global. Penurunan perekonomian dan kondisi keamanan di suatu negara misalnya, akan memberikan dampak yang besar terhadap industri perhotelan.

"Hotel Indonesia Natour harus siap menghadapi persingan itu," ucap Direktur Utama Hotel Indonesia Natour, Iswandi Said dalam keterangan tertulis, Sabtu 27 Mei 2017.

Iswandi menyebutkan, program transformasi sejalan dengan penugasan yang diberikan oleh Kementerian BUMN. Pada 28 September 2016 Menteri BUMN, Rini Soemarno telah membentuk konsolidasi seluruh hotel yang dimiliki BUMN dalam
sinergi Hotel Indonesia Group (HIG) dan PT HIN ditunjuk sebagai kordinator.

Iswandi menambahkan transformasi yang dilaksanakan PT HIN tidak terlepas dari komitmen sebagai BUMN yang "Hadir Untuk Negeri". "Transformasi ini untuk membantu menyukseskan program pemerintah untuk mendatangkan 19 juta
wisatawan pada tahun 2019 nanti," ucapnya.

Menurut Iswandi, Inna Hotels & Resorts harus dapat menjadi role model bagi hotel-hotel BUMN yang lain dalam rangka sinergi national hotel chain. Melalui program transformasi yang dilaksanakan secara bertahap dan berkelanjutan, saat ini telah dilakukan penataan dan perbaikan berbagai sarana dan fasilitas hotel di berbagai kawasan, peningkatan kualitas layanan, pengembangan program pemasaran termasuk melalui website www.hotelindonesiagroup.co.id untuk berbagai layanan dan reservasi yang tersedia dalam bentuk mobile app, hingga pengembangan human capital management system.

Ke depan, Hotel Indonesia Group diharapkan menjadi hotel chain terbesar di Indonesia sehingga hotel-hotel tersebut menjadi tuan rumah di negeri sendiri. "Memudahkan dan memberikan layanan terbaik kepada para wisatawan asing maupun
lokal, dengan mengedepankan keramahtamahan Indonesia dan bertaraf internasional," ucap Iswandi.

Baca: Angkutan Bandara Pakai Bus Premium Segera Beroperasi, Ini Rutenya

Pada saat ini, Hotel Indonesia Group beranggotakan 43 hotel yang terdiri dari 7 hotel Patra Jasa (anak perusahaan Pertamina), 7 hotel Aero Wisata (anak perusahaan Garuda Indonesia) dan 14 Hotel Indonesia Natour. Selanjutnya 9 hotel milik Pegadaian (Pesonna Hotels), satu hotel milik Taman Wisata Candi (Manohara Hotel Borobudur) dan juga lima hotel milik PT Jakarta Tourisindo bergabung dalam Hotel Indonesia Group.

SETIAWAN ADIWIJAYA






Berita terkait

Prabowo Usul BUMN Lepas Bisnis Perhotelan, Pengamat Sebut Masih Layak Dipertahankan

51 hari lalu

Prabowo Usul BUMN Lepas Bisnis Perhotelan, Pengamat Sebut Masih Layak Dipertahankan

Mengomentari Prabowo, pengamat BUMN Toto Pranoto mengatakan, perhotelan BUMN masih bisa berkembang dalam ekosistem InJourney.

Baca Selengkapnya

Suka Traveling dengan Budget Tipis, RedDoorz Masih Fokus ke Gen-Z Tahun Ini

31 Januari 2024

Suka Traveling dengan Budget Tipis, RedDoorz Masih Fokus ke Gen-Z Tahun Ini

RedDoorz menyasar generasi Z atau Gen-Z sebagai salah satu target pasar 2024. Hasil survei RedDoorz Indonesia pada 2023 menunjukkan lebih dari 50 persen pengguna hotel RedDoorz dan multibrand di Indonesia berasal dari kalangan usia Gen-Z.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Hotel di Mekkah, Letak Strategis untuk Beribadah

22 Mei 2023

Rekomendasi Hotel di Mekkah, Letak Strategis untuk Beribadah

Terdapat beberapa rekomendasi hotel di Mekkah yang bisa pertimbangkan sesuai bujet maupun kebutuhan

Baca Selengkapnya

Piala Dunia U-20 Batal Digelar di Indonesia, Pengelola Wisma Atlet Jakabaring hingga PHRI Gigit Jari

3 April 2023

Piala Dunia U-20 Batal Digelar di Indonesia, Pengelola Wisma Atlet Jakabaring hingga PHRI Gigit Jari

Kabar Indonesia batal menjadi tuan rumah penyelenggara Piala Dunia U-20 sontak membuat pengelola Wisma Atlet Jakabaring dan PHRI kecewa berat.

Baca Selengkapnya

Sequence Of Service: Pengertian dan Tahapan yang Harus Diperhatikan Pelayan Restoran dan Hotel

22 Februari 2023

Sequence Of Service: Pengertian dan Tahapan yang Harus Diperhatikan Pelayan Restoran dan Hotel

Sequence of service memiliki peran penting dalam jasa pelayanan hotel dan restoran. Berikut pengertian dan tahapan yang harus diperhatikan. Simak selengkapnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa Arti Hotelier: Tugas dan Tips Menjadi Profesional

21 Februari 2023

Mengenal Apa Arti Hotelier: Tugas dan Tips Menjadi Profesional

Apa itu hotelier? Simak pengertian hotelier, tugas, tips, dan gaji seorang hotelier.

Baca Selengkapnya

Tiga Sektor Properti Ini Diprediksi Dapat Berkah dari Pencabutan PPKM

30 Desember 2022

Tiga Sektor Properti Ini Diprediksi Dapat Berkah dari Pencabutan PPKM

Tiga sektor properti komersial akan terdampak positif pasca pencabutan PPKM.

Baca Selengkapnya

Mantan Dirut Pertamina Ari Soemarno Meninggal Dunia di Usia 72 Tahun

13 November 2022

Mantan Dirut Pertamina Ari Soemarno Meninggal Dunia di Usia 72 Tahun

Mantan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) periode 2006 - 2009, Ari Hernanto Soemarno meninggal dunia pada Ahad, 13 November 2022, pukul 09.31 WIB.

Baca Selengkapnya

Archipelago International Rayakan Usia Perak

15 September 2022

Archipelago International Rayakan Usia Perak

Berbagai perayaan menarik dan flash sale menandai 25 tahun perjalanan

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Proyek Kereta Cepat Mubazir: Sampai Kiamat Tak Balik Modal

14 Oktober 2021

Faisal Basri Sebut Proyek Kereta Cepat Mubazir: Sampai Kiamat Tak Balik Modal

Ekonom senior dari Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri kembali mengkritik proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung.

Baca Selengkapnya