Mudik 2017, Kemenhub Tuntaskan Uji Laik 532 Pesawat Terbang

Reporter

Jumat, 26 Mei 2017 15:41 WIB

Ilustrasi penerbangan. TEMPO/Ifa Nahdi

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan segera menyelesaikan uji kelaikan dan keselamatan (ramp check) untuk seluruh pesawat terbang yang disiapkan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri yakni sebanyak 532 pesawat dari seluruh maskapai di Indonesia. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Agus Santoso mengatakan, sejauh ini sudah ada 510 pesawat terbang yang selesai diuji, sedangkan sisanya sebanyak 22 pesawat akan segera dituntaskan.

"Persiapan angkutan Lebaran sampai kemarin sudah ada 510 pesawat terbang yang di-ramp check, sisanya 22 ini akan kami selesaikan dalam hari ini semuanya paling lambat besok sehingga masuk Ramadhan ada 532 pesawat terbang yang disiapkan untuk angkutan Lebaran sudah di-ramp check semua," kata Agus pada acara coffee morning di Kantor AirNav Indonesia, Cengkareng, Jumat, 26 Mei 2017.

Agus mengatakan seluruh pesawat yang disiapkan untuk angkutan mudik Lebaran tersebut sudah lolos uji pemeliharaan dari seluruh dunia sehingga uji kelaikan ini untuk memastikan kembali sehingga jaminan keselamatan dan keamanan penerbangan dapat dipastikan.

Ada pun 532 pesawat dari 14 perusahaan maskapai ini sudah termasuk dengan penerbangan tambahan yang akan mengangkut sekitar 5,5 juta penumpang menuju 35 bandar udara di Indonesia.

Kementerian Perhubungan menetapkan masa operasi mudik Lebaran selama 26 hari, yakni mulai 15 Juni sampai 10 Juli 2017 dengan perkiraan masa puncak arus mudik terjadi pada 22 Juni 2017 dan arus balik pada 2 Juli 2017.

"Tanggal 2 Juli adalah hari Minggu setelah kita melaksanakan cuti bersama, sedangkan tanggal 23 Juni itu merupakan hari terakhir setelah semuanya menerima THR (tunjangan Hari Raya). Jadi puncak Lebaran ini salah satu variabel yang harus kita cermati, yaitu saat menerima THR. Kita prediksikan bahwa peak days kita pada 23 Juni dan 2 Juli," kata Agus.

Sebanyak 5,74 juta kursi pesawat disiapkan untuk masa Angkutan Lebaran 2017. Meskipun prediksi hanya mencapai 5,5 juta penumpang, kursi tambahan akan dialokasikan pada dua hari puncak arus mudik dan balik. "Walaupun ada seat lebih, itu akan habis dalam dua hari yang menjadi peak days tadi," tambah Agus.


ANTARA

Berita terkait

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

2 menit lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

2 jam lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

23 jam lalu

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

Bandara Adi Soemarmo Solo tidak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Tapi tetap layani penerbangan haji.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

1 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

2 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

2 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

3 hari lalu

Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

Flight Academy, wahana baru kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta bisa jadi pilihan mengajak anak menjelajahi dunia penerbangan

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

3 hari lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

3 hari lalu

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

3 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya