BI Awasi Pemberlakuan Penurunan Bunga Kartu Kredit

Reporter

Kamis, 25 Mei 2017 13:39 WIB

Jajaran Dewan Gubernur dan pimpinan Bank Indonesia dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur triwulanan BI, di Kompleks BI, Thamrin, Jakarta, 19 Agustus 2016. Tempo/Ghoida Rahmah

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia memastikan bunga kartu kredit turun per 2 Juni. Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan seluruh penerbit kartu kredit wajib memenuhi kebijakan pembatasan bunga maksimal 2,25 persen per bulan atau 27 persen per tahun. "Tetap Juni batasnya. Sehingga sekarang penerbit kartu kredit harus mempersiapkan agar efektif tidak melampaui apa yang diatur BI," kata Agus di Kompleks Bank Indonesia, Rabu, 24 Mei 2017.

Sebelumnya, Bank Indonesia mengeluarkan Edaran Bank Indonesia (SEBI) No. 18/33/DKSP pada 2 Desember 2016. Dalam surat tersebut, BI meminta batas maksimal bunga kartu kredit yang semula 2,95 persen per bulan atau 35,4 persen per tahun diturunkan. Bank Indonesia akan melakukan pengawasan terhadap kepatuhan penerbit sambil menyelesaikan peraturan terkait payment gateway.

Baca: Bank Indonesia Perkirakan Harga Komoditas Turun

Menurut Agus, dengan peraturan Bank Indonesia tentang proses transaksi pembayaran, seluruh lembaga yang terlibat sistem pembayaran lebih tertata. "Lebih terintegrasi, sehingga memberikan efisiensi kepada market dan ekonomi Indonesia," kata Agus.

Bank Indonesia mencatat porsi terbesar nilai transaksi keuangan melalui sistem pembayaran didominasi oleh transaksi melalui sistem Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (RTGS). Nilainya sepanjang semester II 2016 mencapai Rp 57.970 triliun. Sementara berdasarkan volume pada periode yang sama, transaksi terbesar berasal dari penggunaan kartu debet atau anjungan tunai mandiri , yaitu sebesar 2.663 juta transaksi.

Baca: Bank Sentral Pertahankan Suku Bunga 4,75 Persen

Transaksi dengan kartu kredit secara volume mengalami peningkatan dari 143 juta transaksi pada semester I 2016, menjadi 155 juta transaksi pada semester kedua. Berdasarkan nilainya, terdapat penurunan dari Ro 145,4 triliun, menjadi Rp 141,3 triliun pada akhir 2016.

Direktur Utama PT Bank Central Asia Tbk., Jahja Setiaatmadja mengatakan timnya telah menurunkan suku bunga kartu kredit dari rata-rata 2,90 persen per bulan. "Sudah dua bulan lalu,"kata Jahja. Pada akhir triwulan I 2017, outstanding kartu kredit BCA mencapai Rp 10,5 triliun, atau tumbuh 10,7 persen year on year.

PUTRI ADITYOWATI

Berita terkait

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

8 jam lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

10 jam lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

23 jam lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

2 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

3 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

3 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

3 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

3 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

4 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

4 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya