Pasca Lebaran, Pertamina Minta Harga Solar dan Premium Dievaluasi

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Kamis, 25 Mei 2017 04:40 WIB

Tidak hanya kendaraan roda dua, sejumlah pengendara roda empat juga mencoba bahan bakar baru jenis PERTALITE saat penjualan perdana di SPBU Lempuyangan, Yogyakarta, 14 Agustus 2015. Dalam satu liternya, Pertalite dijual dengan harga Rp. 8.400,00. TEMPO/Pius Erlangga

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) mengharapkan pemerintah melakukan penyesuaian harga jual solar dan premium pada Juli hingga September 2017. Ini perlu dilakukan bila pada pertemuan organisasi negara pengekspor minyak kembali menyepakati pengurangan produksi minyak yang akan mengerek harga jual minyak mentah.

Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero) Muchamad Iskandar mengatakan, ketika harga minyak mentah dijual lebih dari US$ 40 per barel, bahan bakar minyak (BBM) dijual di bawah harga pasar. Pada awal 2017 lalu harga minyak mentah berada di kisaran US$ 47 hingga US$ 50 per barel.

Iskandar menyebut masih terdapat peluang kenaikan harga minyak dari pertemuan organisasi negara pengekspor minyak (Organization of the Petroleum Exporting Countries/OPEC) untuk mengurangi produksi. Oleh karena itu, Iskandar akan mengajukan penyesuaian harga BBM untuk periode Juli-September. "Harga solar dan premium saat ini tak mengalami penyesuaian sejak April 2016. Harapan kami Juni, setelah Lebaran ada evaluasi lagi," kata Iskandar.


Berdasarkan data dari Pertamina, pada penyaluran premium di 2015 terdapat defisit pendapatan sebesar Rp 3,6 triliun. Kemudian, pada 2016 defisit berkurang menjadi Rp 967 miliar karena penyaluran premium di sepanjang 2016 memberikan surplus pendapatan Rp 2,7 triliun. Ini bisa mengurangi defisit penyaluran premium tahun sebelumnya.

Sementara itu, pada 2017 defisit pendapatan pada Januari sebesar Rp 253 miliar, sedangkan untuk estimasi defisit pendapatan Februari Rp165 miliar dan Maret sebesar Rp 183 miliar. Jika ditotal dengan saldo di 2016, defisit pendapatan berada di level Rp 1,5 triliun.

Pada penyaluran solar, di 2015 terdapat surplus pendapatan sebesar Rp 2,7 triliun. Pada saldo akhir 2016, surplus pendapatan naik menjadi Rp 2,8 triliun karena penyaluran solar di Januari hingga Juli memberikan surplus. Adapun pada Agustus sampai Desember menghasilkan defisit pendapatan.

Realisasi penyaluran solar pada Januari 2017 memberikan defisit pendapatan sebesar Rp 1,09 triliun, sementara diestimasikan pada Februari terdapat tambahan defisit Rp 1,1 triliun dan Maret Rp 1,2 triliun. Bila ditotal dan dibayarkan menggunakan saldo 2016, defisit pendapatan menurun jadi Rp 601 miliar untuk penyaluran solar di tiga bulan pertama 2017.

Diperkirakan, defisit pendapatan akibat penyaluran premium di tiga bulan ke depan sebesar Rp 1,6 triliun dan solar Rp 5,8 triliun. Perkiraan tersebut berdasarkan harga minyak US$ 45 per barel. Adapun, bila harga jual premium tetap hingga akhir tahun ini, defisit pendapatan diperkirakan menyentuh Rp 6,5 triliun dan defisit lebih besar pada penyaluran solar yakni Rp 18,3 triliun.

BISNIS.COM

Berita terkait

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

7 hari lalu

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?

Baca Selengkapnya

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

13 hari lalu

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

31 hari lalu

Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

Nicke Widyawati mengatakan Pertamina tidak hanya mengejar keuntungan. Sudah dua bulan perusahaan menahan kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya

Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

31 hari lalu

Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan mengatakan Pertamina menahan harga BBM dengan mempertimbbangkan kondisi daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

35 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

39 hari lalu

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.

Baca Selengkapnya

BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

54 hari lalu

BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

Harga BBM dan listrik dipastikan tidak naik hingga Juni 2024. Ekonom menyebut langah tepat karena kenaikan minyak dunia baru dua persen.

Baca Selengkapnya

Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

54 hari lalu

Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

Pemerintah memastikan harga BBM bersubsidi ataupun nonsubsidi tak naik hingga Juni 2024. Apa sebabnya dan bagaimana konsekuensinya?

Baca Selengkapnya

Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi

59 hari lalu

Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi

PT Pertamina (Persero) kembali menahan harga BBM (bahan bakar minyak) nonsubsidi bulan ini. Pemerintah membantah adanya intervensi ke BUMN tersebut.

Baca Selengkapnya

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

27 Februari 2024

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.

Baca Selengkapnya