Pemerintah Pastikan Persiapan Mudik 2017 Lebih Matang

Reporter

Selasa, 23 Mei 2017 17:41 WIB

Sejumlah pemudik mengantre di pintu masuk Stasiun Pasar Senen, Jakarta, 10 Juli 2016. Hingga H+4 Lebaran, pemudik masih memadati Stasiun Pasar Senen. TEMPO/Larissa

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menggelar rapat koordinasi menghadapi mudik 2017. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menyatakan, rapat persiapan mudik lebaran sudah dilaksanakan selama enam kali. Rapat membahas hambatan-hambatan yang mungkin akan dialami terkait transportasi angkutan udara, darat, lalut, roro, hingga angkutan udara. "Persiapan kami ini lebih matang, sehingga kecil kemungkinan terjadi kesalahan," ujar Luhut, Selasa 23 Mei 2017.

Baca: Cek Jalur Mudik Lebaran, Budi Karya: Hindarkan Macet di Brexit

Hari ini, Kementerian Perhubungan menggelar rapat koordinasi bersama Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta Korlantas Mabes Polri, untuk membahas kesiapan dalam menghadapi ramadan dan perayaan lebaran 2017. “Rapat ini saya kira betul-betul terpadu sekali sehingga kami merasa semakin kecil kemungkinan-kemungkinan membuat kesalahan, jadi di cek lagi dan lagi di semua lini, di setiap lapisan dalam penyelenggaraan ini,” ujar Luhut dalam acara konferensi pers yang digelar di Kementerian Perhubungan, Selasa, 23 Mei 2017.

Baca: Mudik 2017, Operator Seluler Diminta Antisipasi Trafik di Bandara

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, dalam mudik 2017 kali ini pihaknya akan bertindak sebagai koordinator dan komando di lapangan diserahkan kepada Kakorlantas Brigadir Jenderal Royke Lumowa. Ia menyebutkan, bahwa puncak lebaran akan terjadi pada 23 dan 24 Juli sehingga pemerintah telah melakukan antisipasi di berbagai lini untuk mencegah kemacetan dan permasalahan seperti yang terjadi pada lebaran tahun lalu.

“Dari empat tempat yang signifikan itu ada Bandara Soekarno Hatta, Pelabuhan Merak, Stasiun Gambir dan mungkin Tol Cipali (Cikopo Palimanan). Khusus di Cipali, Kakorlantas sudah melakukan persiapan. Kami juga menyiapkan dua posko yakni di Lantai 7 (Kemenhub) dan di Korlantas, sehingga koordinasi akan lebih intens lagi,” ucap Budi Karya Sumadi.

Kepala Korps Lalu Lintas Mabes Polri Brigadir Jenderal Royke Lumowa mengatakan, pihaknya telah melakukan upaya untuk menentukan titik-titik pengalihan arus yang tepat melalui aplikasi elektronik, sehingga mereka dapat memonitor kapan waktu tol akan ditutup, kapan dialihkan, dibuat lajur, dan sebagainya. “Berapa volume kendaraan yang lewat, sudah sekian banyak, kapan akan dialihkan, dan dialihkan ke mana, itu sudah by program. Kami upayakan itu bisa secara elektronik ada program penghitungannya,” tutur Royke.

Ia menyebut, ada beberapa titik mudik di Jawa Tengah yang akan menjadi pusat pemantauan arus mudik, yakni jalur tol Cikampek, Cipularang, dan Cikopo-Palimanan (Cipali), serta exit tol Pejagan. Di sana, mereka akan mengatur pengalihan arus lalu lintas apabila kepadatan terjadi. “Misal Cikopo, yakni bagaimana kendaraan dialihkan ke Cipali, Pantura, kapan kita alihkan ke Purwakarta, ke Bandung, dan seterusnya. Dalam pengamanan ini, Kakorlantas telah menyiapkan 100 ribu personil yang akan berjaga di sepanjang jalur mudik.

Staf Ahli Kementerian PUPR Adang Saf menambahkan, jalur mudik yang dilalui di sebenarnya belum sempurna, yakni baru berlapis beton setebal 10 sentimeter. Selain itu belum terpasang rambu lalu lintas, dan rest area. Namun jalur tol sepanjang 145 kilometer Pejagan-Semarang dari arah keluar Brebes Timur itu diyakini dapat digunakan secara fungsional pada siang hari.

“Jadi akan difungsikan dua lajur satu jalur, nah mengingat bahwajalur fungsional ini belum sempurna, mohon tentunya pemudik bisa berlaku ekstra hati-hati dan bersiap diri dan semoga jalur fungsional ini nanti bisa membantu meringankan beban untuk jalur Pejagan-Semarang,” tuturnya.

DESTRIANITA

Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

1 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

4 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

7 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

12 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

17 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.

Baca Selengkapnya

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

17 hari lalu

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

Setelah Lebaran 2024, gelombang arus balik memulai perjalanan banyak orang kembali ke perantauan

Baca Selengkapnya

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

18 hari lalu

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberangkatkan peserta arus balik gratis Lebaran 2024 dengan 160 bus.

Baca Selengkapnya