Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, 31 Maret 2017. ANTARA
TEMPO.CO, Jakarta - Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) berakhir melemah pada perdagangan, Senin 22 Mei 2017, usai ditutup menguat pada dua hari perdagangan berturut-turut sebelumnya. IHSG hari ini dibuka menguat 0,37 persen atau 21,17 poin ke level 5.770,62.
KGI Sekuritas Indonesia memperkirakan IHSG pada perdagangan hari ini, bergerak di kisaran support 5.745-5.560, dan resisten 5.900-6.100-6.500. “IHSG masuk daerah jenuh beli waspadai profit taking,” kata Periset Senior KGI Sekuritas Indonesia Yuganur Wijanarko dalam risetnya, Selasa, 23 Mei 2017.
Kenaikan yang cukup banyak dari level 5.650 akibat upgrade peringkat utang Indonesia oleh Standard and Poors dapat memicu profit taking di daerah jenuh beli harian. “Sebaiknya menunggu konsolidasi atau koreksi minor untuk mengambil posisi baru di saham big cap index driver atau lapis dua pilihan,” kata Yuganur.
Sepanjang perdagangan kemarin, IHSG telah bergerak di kisaran 5.743,39 – 5.874,44. Dari 547 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 170 saham menguat, 168 saham melemah, dan 209 saham stagnan.