Saat Kampanye Gemar Makan Ikan, Menteri Susi Curhat ke TNI AL

Reporter

Selasa, 23 Mei 2017 05:20 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menghadiri Festival Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) yang dilaksanakan TNI AL di Dermaga Kolinlamil, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, 22 Mei 2017. Tempo/Aghniadi

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menghadiri Festival Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMAR IKAN) yang digelar TNI Angkatan Laut. Didampingi Wakil Kepada Staf Angkatan Laut Laksamana Madya Achmad Taufiqoerrahman, Menteri Susi berbincang dengan tentara yang tengah mengikuti lomba masak hidangan laut.

Dalam sambutannya, Susi mengucapkan terima kasih pada pihak yang membantu pemberatasan illegal fishing. "Indonesia, pertama kali di 2016, konsumsi ikannya di atas 40 kilogram per kapita per tahun. Ini luar biasa, tercapai juga karena tersediaan ikan. Terima kasih AL, Polair, Kejaksaan, bahu membahu menjaga laut Indonesia," ucap Susi di Dermaga Kolinlamil, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin, 22 Mei 2017.

Baca: Menteri Susi Terima Penghargaan Maritim Dunia

Seraya memaparkan prestasi Kementerian Kelautan dan Perikanan, Susi curhat sulitnya membuat masyarakat gemar makan ikan. "Saking jengkelnya, saya sempat buat iklan 'Kalau tidak makan ikan, saya tenggelamkan'. Setuju tidak?" kata Susi di sela sambutan. Susi heran melihat masyarakat tak begitu minat makan ikan, kendati lebih murah dibanding daging serta lebih berprotein.

Baca: Menteri Susi Pudjiastuti Diprotes Nelayan, Istana Merespons

Susi tak lupa mengabarkan rincian hasil perang memberantas illegal fishing. Ia menyebutkan, stok ikan Indonesia tahun 2014 yang hanya 6,5 juta ton naik jadi 7,1 juta ton pada 2015, dan 9,9 juta ton pada 2016. "Dan tahun ini, saya dapat bocoran - harus diverifikasi, 12 koma sekian juta ton!" papar Susi diiringi tepukan tangan meriah dari para undangan.

Stok ikan yang melimpah ini, kata Susi, akan jadi kesempatan bagi para nelayan meningkatkan nilai tukar profesinya serta nilai tukar usaha perikanan. Susi berharap melalui gerakan gemar makan ikan, anak-anak Indonesia bisa semakin pintar dan siap bersaing di masa depan.

Baca: Menteri Susi Kembali Tenggelamkan 60 Kapal Ikan Ilegal

"Contohnya Ibu," ujar Susi seraya menunjuk dirinya, "Jangan contoh cuma SMA-nya ya, Ibu tuh pintar. Kalau nggak pintar nggak jadi menteri, perintah nenggelemin kapal, kalau nggak dari menteri mana didengar," kelakar Susi yang disambut aplaus meriah.


AGHNI ADI | ALI HIDAYAT

Berita terkait

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

5 hari lalu

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa sektor perikanan kurang mendapat dukungan investasi dari perbankan. Menurut dia, penyebabnya karena perbankan menghindari resiko merugi dari kegiatan investasi di sektor perikanan itu.

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

5 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

17 hari lalu

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia mendesak pemerintah untuk mengusut dugaan kejahatan perikanan di laut Arafura.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

27 hari lalu

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

40 hari lalu

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

40 hari lalu

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

40 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

46 hari lalu

Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

Sri Mulyani masih yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap bisa mencapai 5,2 persen pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Inflasi Komoditas Perikanan 2,61 Persen, Ditopang Produksi Melimpah

46 hari lalu

Inflasi Komoditas Perikanan 2,61 Persen, Ditopang Produksi Melimpah

KKP menargetkan inflasi komoditas perikanan tahun 2023 sebesar 3+1 persen.

Baca Selengkapnya

KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

46 hari lalu

KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

Anggaran untuk mendukung perempuan dan disabilitas yang ada dalam sektor perikanan nasional.

Baca Selengkapnya