PT Trafoindo Tawarkan Rp 320 - Rp 400 per Saham

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Senin, 22 Mei 2017 19:57 WIB

Layar elektronik Indeks Harga Saham Gabungan, Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 16 Januari 2015. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - PT Trafoindo Prima Perkasa Tbk. menawarkan 1,2 miliar lembar saham baru dalam penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) dengan harga penawaran Rp 320 - Rp 400 per saham. Calon emiten ini bergerak di bidang usaha industri kelistrikan, perdagangan, dan jasa.

Trafoindo memiliki 4 pabrik yang berlokasi di Tangerang dan total aset sebesar Rp 1,53 triliun. Bahana Sekuritas ditunjuk sebagai pelaksana penjamin emisi aksi IPO Trafoindo Prima Perkasa ini.


Direktur Bahana Sekuritas Andi Sidharta menuturkan akan menggelar bookbuilding pada 22 Mei-30 Mei 2017. Tak hanya menggelar roadshow di Indonesia, Bahana Sekuritas juga akan menawarkan saham Trafoindo kepada calon investor di Singapura dan Kuala Lumpur, Malaysia.


"Kisaran harga penawaran Rp 320 - Rp 400 per saham sehingga perseroan menargetkan dapat menghimpun dana Rp 384,5 miliar - Rp 480 miliar," ujarnya, Senin, 22 Mei 2017.


Direktur Utama Trafoindo Prima Perkasa Suryono Limputra menuturkan, inisiatif untuk menggelar IPO bertujuan untuk menggalang dana untuk ekspansi perusahaan. "Dengan IPO, kami dapat meningkatkan peran sebagai manufaktur trafo untuk mendukung upaya meningkatkan kapasitas kelistrikan, pembangunan jaringan, dan konsumsi listrik per kapita di Indonesia," ujarnya.


Dana yang diperoleh dari penawaran umum perdana saham ini setelah dikurangi seluruh biaya-biya akan digunakan untuk belanja modal. Lebih rinci, sekitar 65 persen dari dana IPO akan digunakan Trafoindo untuk belanja modal pengembangan usaha perseroan dan Powerindo.


Advertising
Advertising

Usaha tersebut terdiri dari penambahan lini produksi trafo distribusi minyak, peningkatan kapasitas produksi trafo arus dan trafo tegangan, pembanganan gudang bahan baku dan produk jadi yang berlokasi di Tangerang, Banten.


Selain itu, perseroan juga berencana untuk meningkatkan kapasitas produksi produk mekanis dan elektris lainnya, seperti fused cutout, lightning arrester, fuse link, isolator tumpu maupun tarik, dan produk sheet metal.


Adapun sisanya akan digunakan sebagai modal kerja, antara lain untuk pembelian bahan baku, pembayaran utang usaha, beban produksi, beban pemasaran dan lain-lain.


BISNIS.COM

Berita terkait

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

4 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

4 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

4 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

7 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

10 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

10 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

11 hari lalu

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

OJK membeberkan dampak memanasnya konflik di Timur Tengah kinerja intermediasi dan stabilitas sistem keuangan nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

12 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

12 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya