Jokowi: Kesiapan Melayani Investor Harus Detail

Reporter

Senin, 22 Mei 2017 18:25 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbicara kepada wartawan sebelum memasuki pesawat kepresidenan di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, 20 Mei 2017. Presiden Jokowi akan berkunjung ke Riyadh. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Menindaklanjuti hasil kunjungan ke Belt and Road Forum di Beijing pekan lalu, Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas terkait hasil kunjungan di sana. Kepada menteri-menteri yang hadir, Jokowi menyampaikan forum tersebut menunjukkan ada banyak peluang investasi ke Indonesia selain dari China.

"Setelah mengikuti forum itu, saya jadi melihat bahwa masih banyak peluang kerjasama dengan negara lain (tidak tertutup pada China saja)," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas di Istana Bogor, Senin, 22 Mei 2017.

Baca: Bersama Jokowi, Raja Swedia Lihat Patung Tangan Tuhan di Bogor

Sebagaimana diketahui, Belt and Road atau OBOR (One Belt, One Road) adalah ambisi China untuk menghidupkan kembali jalur sutra dengan negara mereka sebagai pusatnya. Tujuannya tak lain adalah mendorong perdagangan dan pertumbuhan ekonomi Asia, Eropa, dan Afrika.

Baca: 4 Ide Jokowi Mengatasi Terorisme di Dunia

Untuk mewujudkan proyek itu, China tidak bisa sendirian. Walaupun memiliki sumber dananya, mereka tetap membutuhkan kerjasama dengan negara lain untuk mewujudukannya.

Jokowi, dalam forum tersebut, menyatakan bahwa dirinya tidak menentang inisiatif China itu. Namun, ia menegaskan bahwa Indonesia sudah memiliki masterplan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Dengan kata lain, Indonesia belum tentu turut serta ke OBOR.

Baca: Jokowi Bagi Pengalaman Atasi Terorisme di KTT Arab Islam-Amerika

Jokowi menjelaskan, minat investasi negara lain pada Belt and Road Forum perlu direspon dan diutamakan dikarenakan hal itu jarang terjadi. Sepengetahuan dia, tidak sampai dua kali momentum serupa datang.

Di sisi lain, Indonesia baru saja menerima rating Investment Grade dari firma S&P. Walhasil, Indonesia memiliki segala momentum yang ada untuk memicu investasi ke Indonesia.

"Kesiapan-kesiapan kita dalam melayani investasi yang masuk harus detail. Jangan sampai sudah masuk, lalu minat investor menurun karena pelayanan akhir yang tak baik seperti masalah perizinan," ujar Jokowi.

ISTMAN MP

Berita terkait

Jokowi Terima Kunjungan Bos Microsoft Satya Nadella di Istana

57 menit lalu

Jokowi Terima Kunjungan Bos Microsoft Satya Nadella di Istana

Presiden Jokowi menerima lawatan Chief Executive Officer Microsoft untuk membahas investasi perusahaan raksasa teknologi asal Amerika Serikat di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

2 jam lalu

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

Presiden Joko Widodo atau Jokowi kerap membentuk Satuan Tugas alias Satgas. terakhir tunjuk Bahlil pimpin Satgas Gula dan Bioetanol.

Baca Selengkapnya

Peradilan Siallagan: Pemidanaan Adat Batak Sebelum Hukum Modern, Ada Kanibalisme

2 jam lalu

Peradilan Siallagan: Pemidanaan Adat Batak Sebelum Hukum Modern, Ada Kanibalisme

Dia menyebut kedatangan misionaris menjadi peralihan di mana hukum pidana modern menggantikan hukum pidana Batak.

Baca Selengkapnya

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

2 jam lalu

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

Jokowi jadi satu-satunya presiden Indonesia yang dipecat dari partai, inilah 5 Presiden Indonesia yang juga menjadi petinggi partai.

Baca Selengkapnya

Usai Nobar dengan Jokowi, Menteri Budi Arie Yakin Timnas U-23 Indonesia Tetap Bisa Lolos ke Olimpiade 2024

3 jam lalu

Usai Nobar dengan Jokowi, Menteri Budi Arie Yakin Timnas U-23 Indonesia Tetap Bisa Lolos ke Olimpiade 2024

Menkominfo Budi Arie Setiadi optimistis Timnas U-23 Indonesia lolos ke Olimpiade 2024 meskipun kalah 0-2 dari Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono: Presiden Jokowi Sempat 'Down' saat Gol Timnas U-23 Indonesia Dianulir Wasit

4 jam lalu

Basuki Hadimuljono: Presiden Jokowi Sempat 'Down' saat Gol Timnas U-23 Indonesia Dianulir Wasit

Menteri Basuki Hadimuljono mengatakan Presiden Jokowi sempat down saat gol Timnas U-23 Indonesia ke gawang Uzbekistan dianulir wasit.

Baca Selengkapnya

Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

12 jam lalu

Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

Jokowi tampak antusias melihat tayangan besar yang menempel di dinding ruang utama Istana Negara.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

13 jam lalu

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

Presiden Jokowi mengundang relawan dan Menteri untuk hadir ke Istana menyaksikan dan nonton bareng semifinal AFC U-23 Indonesia lawan Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

13 jam lalu

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

Investasi Microsoft tersebut bakal tersebar dalam beragam bentuk termasuk salah satunya untuk pengembangan talenta digital.

Baca Selengkapnya

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

14 jam lalu

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

Perludem menilai politisasi bansos dan mobilisasi aparat akan tetap terjadi di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya