BEI: Rating S&P Dorong IHSG Pecahkan Rekor

Reporter

Minggu, 21 Mei 2017 13:22 WIB

Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, 31 Maret 2017. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) menilai bahwa keputusan lembaga pemeringkat internasional Standard & Poors (S&P) menyematkan peringkat layak investasi (investment grade) kepada Indonesia mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan level tertinggi sepanjang sejarah.


"IHSG ditutup di level tertinggi sepanjang sejarah menjadi 5.791,88 poin pada akhir pekan lalu (Jumat, 19 Mei lalu," papar Kepala Divisi Komunikasi BEI Yulianto Aji Sadono dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu 21 Mei 2017.

Baca: Setelah Rating S&P, Analis Yakin Laju IHSG Lebih Tinggi


Ia mengemukakan bahwa peringkat layak investasi itu turut mendorong kinerja IHSG selama sepekan atau pada periode 15-19 Mei 2017 mengalami peningkatan sebesar 2,06 persen dibandingkan pekan sebelumnya di posisi 5.675,22 poin.


"Kinerja IHSG di sepanjang tahun berjalan ini telah mengalami kenaikan sebesar 9,35 persen," paparnya.


Ia menambahkan bahwa kinerja IHSG yang positif itu turut mendorong nilai kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia meningkat menjadi Rp6.308,38 triliun.


Advertising
Advertising

Pada periode 15-19 Mei 2017 ini, Yulianto Aji Sadono juga memaparkan bahwa rata-rata frekuensi transaksi perdagangan saham BEI menguat 1,98 persen menjadi 328.450 kali transaksi. Meski demikian, rata-rata volume transaksi perdagangan saham BEI menurun 36,20 persen menjadi 8,36 miliar unit saham.


Sementara itu, rata-rata nilai transaksi perdagangan saham harian pada periode itu juga menurun sebesar 10,76 persen menjadi Rp7,32 triliun. Investor asing tercatat melakukan jual bersih Rp211 miliar pada periode itu.


"Namun, secara tahunan investor asing masih mencatatkan beli bersih sebesar Rp28,01 triliun," paparnya.


Sebelumnya, Direktur Panin Asset Management, Rudiyanto mengatakan bahwa setelah kenaikan peringkat Indonesia menjadi layak investasi, IHSG diproyeksikan menembus level 6.000 poin dalam waktu dekat ini.


"Valuasi kami, jika S&P tidak menaikan peringkat harga wajar IHSG berada di level 6.000 poin. Jika peringkat naik maka akan menembus level itu," katanya.


Pada Jumat 19 Mei 2017 lalu, lembaga pemeringkat Standard and Poor's (S&P) menempatkan Indonesia pada Investment Grade dengan menaikkan peringkat Indonesia pada level BBB-/stable outlook.


Peringkat layak investasi juga telah diberikan oleh lembaga pemeringkat internasional lain seperti Japan Credit Rating Agency (JCRA) pada Juli 2010, Fitch Rating pada Desember 2011, Moodys pada Januari 2012, dan Rating and Investment pada Oktober 2012.


ANTARA

Berita terkait

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

20 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

26 hari lalu

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

PT Timah buka suara usai Kejaksaan Agung menetapkan 16 nama tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi tata niaga timah di wilayah IUP-nya.

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

41 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

58 hari lalu

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) mengumumkan pengunduran diri Direktur Utama, Anthony Cottan. MAPB merupakan pengelola Starbucks di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

19 Februari 2024

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

Penetapan kembali saham Antam pada Indeks LQ45, Indeks IDX30 dan Indeks IDX80 di IDX mencerminkan apresiasi positif para pemegang saham.

Baca Selengkapnya

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

13 Februari 2024

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

Pemegang merek United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa Tbk resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia, dan menargetkan dana Rp 400 miliar.

Baca Selengkapnya

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

6 Februari 2024

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

BEI juga menetapkan pada 8 dan 9 Februari sebagai hari libur bursa.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Rombak Pimpinan Hutama Karya, Tunjuk Eks Panglima TNI Yudo Margono Jadi Komisaris Utama

2 Februari 2024

Erick Thohir Rombak Pimpinan Hutama Karya, Tunjuk Eks Panglima TNI Yudo Margono Jadi Komisaris Utama

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak jajaran pimpinan PT Hutama Karya (Persero). Berdasarkan Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI),

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Tolak Kasasi Greylag Entities, Begini Respons Garuda Indonesia

1 Februari 2024

Mahkamah Agung Tolak Kasasi Greylag Entities, Begini Respons Garuda Indonesia

Mahkamah Agung menolak permohonan kasasi Greylag Entities terhadap putusan permohonan pembatalan perdamaian yang sebelumnya memenangkan Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Segera Melantai di BEI, United E-Motor Genjot Produksi Motor Listrik

27 Januari 2024

Segera Melantai di BEI, United E-Motor Genjot Produksi Motor Listrik

Produsen sepeda United Bike dan motor listrik United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa (TDI) Tbk siap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Baca Selengkapnya