Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau proyek LRT di Palembang, 20 Mei 2017. TEMPO/Parliza Hendrawa
TEMPO.CO, PALEMBANG - Proyek kereta ringan atau light railtransit Palembang sepanjang 23 kilometer bakal beroperasi pada Mei tahun depan. Sejauh ini, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjamin tidak ada kendala yang bisa menghambat proyek pendukung Asian Games 2018 ini.
Musababnya pendanaan sudah dijamin penuh oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan. Bahkan mulai tahun ini, pemerintah mulai mengangsur kredit ke pihak rekanan sebesar Rp 2 triliun dari Rp 10 triliun nilai kontrak. “Tahun ini kita mulai bayar Rp 2 triliun,” kata Budi, Sabtu, 21 Mei 2017.
Sekarang ini, kata Menteri, ada dua cara pendanaan proyek mengatasi persoalan kemacetan itu. LRT Jakarta bakal ditanggung oleh PT Kereta Api Indonesia sebagai investor utama. Nantinya PT KAI akan mendapat penyertaan modal negara (PMN) kepada badan usaha milik negara (BUMN). Sehingga KAI bisa mengajukan kredit ke perbankan.
Sedangkan pendanaan LRT di Palembang, menurut Budi, ditanggung sepenuhnya oleh anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) sehingga mulai tahun ini, pihaknya mulai mencicil utang kepada pihak rekanan.
Dengan demikian khusus LRT Palembang, Kementerian Perhubungan memiliki utang hingga lima tahun ke depan. Sedangkan menyangkut kendala di luar pendanaan, menteri menyebutnya sebagai sesuatu yang bukan kendala utama seperti penyelesaian persoalan dengan utilitas PLN dan pipa milik PGN. Namun demikian kendala bisa diatasi karena masih di bawah kendali pemerintah pusat dan juga daerah.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Prasetyo Boeditjahjono menjelaskan, hingga kemarin, pengerjaan proyek kereta penghubung Bandar Udara SMB II Palembang-OPI Mall telah mencapai 42,68 persen. Progres tersebut mengalami kelebihan dari target, yaitu sekitar 36,96 persen. Dengan kondisi terkini itu, pihaknya sangat optimistis LRT bisa selesai dan bisa diuji coba pada Mei tahun depan. “Bahkan beberapa rel sudah tiba dan siap dipasang,” katanya.