Kemristekdikti Pertemukan Periset dan Pebisnis

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Jumat, 19 Mei 2017 23:30 WIB

50 PT Bentuk Forum Kolaborasi Riset. Forum Nasional Kolaborasi dan Inovasi Riset di Yogyakarta pada 28 september -1 oktober 2015. Doc : ugm.ac.id KOMUNIKA ONLINE

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) mempertemukan periset dan industri pangan dalam Forum Industri Pangan guna mendorong hilirisasi hasil riset dan inovasi perguruan tinggi dan lembaga penelitian. Direktur Inovasi Industri Ditjen Penguatan Inovasi Kemristekdikti Santoso Yudo Warsono mengatakan Forum Industri Pangan yang akan diselenggarakan pada 24 Mei 2017 itu bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) yang diharapkan hasilnya dapat memperkuat kemandirian pangan nasional.

Baca: Para Dosen Malas, Kemenristekdikti: Penelitian Kita Minim se-ASEAN

Saat ditemui Jumat, 19 Mei 2017, Santoso mengatakan hilirisasi hasil riset dan inovasi memerlukan dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak yang dikenal sebagai triple helix plus, yaitu "Academia, Business, dan Government, plus Community" (A-B-G-C) yang kemudian berkembang dengan bantuan media (M) menjadi konsep penta helix.

Baca: Danai 14.889 Riset, Kemenristekdikti Kucurkan Rp 1,395 T

Kolaborasi A-B-G-C-M dalam hilirisasi hasil riset dan inovasi, menurut dia, sangat diperlukan pada semua rantai nilai Industri Pangan yang terdiri atas produksi (on farm), pengolahan, manufaktur, distribusi atau tata niaga dan konsumen.

Perguruan tinggi dan lembaga riset (Academia) diharapkan dapat berkolaborasi dengan industri (Business) dan masyarakat (Community) dalam melakukan dan menghasilkan riset-riset yang sesuai kebutuhan industri didukung dengan berbagai platform media yang tersedia.

Meski demikian, ia mengatakan kolaborasi A-B-G-C-M tersebut juga memiliki tantangan seperti riset yang belum berorientasi atas kebutuhan pasar, hasil riset yang masih skala laboratorium yang memiliki nilai "Technology Readiness Level" (TRL) di bawah 4, termasuk kurangnya kepercayaan pelaku bisnis di Indonesia untuk memanfaatkan hasil riset dari perguruan tinggi dan lembaga riset.

Karena itu, ia berharap melalui forum yang segera digelar tersebut dapat dipetakan berbagai permasalahan hilirisasi hasil riset atau inovasi dan dihasilkan suatu model kolaborasi A-B-G-C-M yang sesuai yang dapat diterapkan pada berbagai tata kelola perguruan tinggi dan lembaga riset lainnya.

Pada tahap awal, menurut dia, forum ini akan mempertemukan para pihak terkait untuk membahas aspek orang, proses, informasi dan teknologi.

ANTARA

Berita terkait

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

3 hari lalu

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

Selain penampilan, orang tinggi diklaim punya kelebihan pada kesehatan dan gaya hidup. Berikut keuntungan memiliki tinggi badan di atas rata-rata.

Baca Selengkapnya

Riset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian

43 hari lalu

Riset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian

Keramaian dan banyak teman di sekitar ak lantas membuat orang bebas dari rasa sepi dan 40 persen orang mengaku tetap kesepian.

Baca Selengkapnya

Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

43 hari lalu

Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

Cukup banyak kerusakan yang telah terjadi di Laut Cina Selatan, di antaranya 4 ribu terumbu karang rusak.

Baca Selengkapnya

Pembangunan di Laut Cina Selatan Merusak Ekosistem dan Terumbu Karang

43 hari lalu

Pembangunan di Laut Cina Selatan Merusak Ekosistem dan Terumbu Karang

Banyak pembahasan soal keamanan atau ancaman keamanan di Laut Cina Selatan, namun sedikit yang perhatian pada lingkungan laut

Baca Selengkapnya

Dua Bulan Lagi, Stanford University Bakal Groundbreaking Pusat Ekosistem Digital di IKN

31 Januari 2024

Dua Bulan Lagi, Stanford University Bakal Groundbreaking Pusat Ekosistem Digital di IKN

Stanford University, Amerika Serikat, merupakan salah satu universitas yang akan melakukan groundbreaking pusat ekosistem digital di IKN.

Baca Selengkapnya

Tinjau Pabrik Motherboard Laptop Merah Putih, Dirjen: Riset Perlu Terhubung Industri

29 Januari 2024

Tinjau Pabrik Motherboard Laptop Merah Putih, Dirjen: Riset Perlu Terhubung Industri

Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi meninjau pabrik motherboard dan menegaskan perlunya riset terhubung dengan industri.

Baca Selengkapnya

Jatam: Tiga Pasangan Capres Terafiliasi Oligarki Tambang

22 Januari 2024

Jatam: Tiga Pasangan Capres Terafiliasi Oligarki Tambang

Riset Jatam menelusuri bisnis-bisnis di balik para pendukung kandidat yang berpotensi besar merusak lingkungan hidup.

Baca Selengkapnya

Terkini: KPA Sebut PSN Jokowi Sumbang Laju Konflik Agraria Sepanjang 2020-2023, Bandara Banyuwangi Segera Layani Penerbangan Umroh

15 Januari 2024

Terkini: KPA Sebut PSN Jokowi Sumbang Laju Konflik Agraria Sepanjang 2020-2023, Bandara Banyuwangi Segera Layani Penerbangan Umroh

Sekjen Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) Dewi Kartika menyebut Proyek Strategis Nasional (PSN) pemerintah era Jokowi mendorong laju konflik agraria.

Baca Selengkapnya

BRIN: Pangan Jadi Salah Satu Prioritas Riset 2023, Kejar Target Hilirisasi

28 Desember 2023

BRIN: Pangan Jadi Salah Satu Prioritas Riset 2023, Kejar Target Hilirisasi

Dominasi riset bidang pangan sejalan dengan prioritas yang diminta oleh Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Ratih Kumala Ceritakan Proses Kreatif Penulisan Gadis Kretek

18 Desember 2023

Ratih Kumala Ceritakan Proses Kreatif Penulisan Gadis Kretek

Penulis novel Gadis Kretek Ratih Kumala menceritakan proses kreatif. Mengapa ia akhirnya menjadi seorang kolektor bungkus kretek.

Baca Selengkapnya