IHSG Bergerak Beragam, Berikut Rekomendasi Sahamnya

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Jumat, 19 Mei 2017 11:21 WIB

Tamu undangan memperhatikan layar pergerakan index saham di Lantai Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 26 Agustus 2016. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tertekan lagi, indeks mencatatkan penurunan 0,23% menjadi 5.441,50. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan bergerak beragam pada perdagangan hari ini, Jumat, 19 Mei 2017. “IHSG bergerak pada kisaran level 5.610— 5.680,” kata Analis Waterfront Securities Indonesia Octavianus Marbun dalam riset yang diterima Bisnis.com, Jumat, 19 Mei 2017.


Indeks di bursa Wall Street ditutup rebound setelah sehari sebelumnya mengalami koreksi yang cukup signifikan. Rebound-nya indeks dipicu oleh sentimen positif dari data ekonomi yang bagus serta adanya langkah untuk melonggarkan aturan internet.


Namun, pasar juga masih mencermati perkembangan kondisi politik di Washington. Pasar sedikit lega karena ada penyelidikan campur tangan Rusia di pemilu AS tahun lalu serta potensi adanya kolusi antara kampanye Trump dan Rusia. Diharapkan, jika sudah terjadi penyelidikan maka akan mengakhiri ketidakpastian pasar.


Adapun data ekonomi yang dirilis di antaranya data initial claims pekan lalu yang menunjukkan penurunan tenaga kerja yang mengajukan klaim menjadi 232 ribu dari 236 ribu, serta lebih baik dari estimasi 240 ribu. Berikut ini saham yang direkomendasikan oleh Waterfront Securities:


ICBP
Pada perdagangan kemarin saham ICBP kembali ditutup menguat pada level 8700. Pergerakan saham ICBP selanjutnya diperkirakan pada kisaran 8600 -8800. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 8800

BBTN

Pada perdagangan kemarin saham BBTN melemah tipis ditutup di 2400.Pergerakan saham BBTN selanjutnya diperkirakan pada kisaran 2380-2430. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten 2430

BBRI
Pada perdagangan kemarin saham BBRI kembali ditutup menguat pada level 14100. Pergerakan BBRI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 14000-14250. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 14250

BBNI
Pada perdagangan kemarin saham BBNI menguat ditutup di 6525. Pergerakan saham BBNI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 6425-6600. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten 6600

BMRI
Pada perdagangan kemarin saham BMRI kembali ditutup menguat pada level 12150. Pergerakan saham BMRI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 12000-12300. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 12300.

INDF
Pada perdagangan kemarin saham INDF kembali ditutup menguat pada level 8450. Pergerakan saham INDF selanjutnya diperkirakan pada kisaran 8350-8550.
Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 8550.


Advertising
Advertising

BISNIS.COM

Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

10 jam lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

4 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

5 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

7 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

7 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

7 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

7 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

11 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

13 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

13 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya