Cadangan Devisa Triwulan I 2017 Tembus 121,8 Miliar Dolar AS

Reporter

Jumat, 19 Mei 2017 09:00 WIB

Ilustrasi uang rupiah. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan cadangan devisa di akhir triwulan I 2017 tercatat US$ 121,8 miliar. Menurut Agus, angka ini meningkat di akhir April menjadi US$ 123,2 miliar.


Baca: Kenaikan Cadangan Devisa Selama 5 Tahun Terpantau Sehat

"Angka ini sama dengan kecukupan membiayai 8,9 bulan impor," kata Agus Martowardojo saat ditemui di Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis. 18 Mei 2017.

Baca: BI: Utang Luar Negeri Indonesia Triwulan I 2017 Naik 2,9 Persen

Agus Marto menuturkan posisi cadangan devisa saat ini juga sama dengan 8,6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. "Angka ini berada di atas standar kecukupan internasional, yaitu sekitar 3 bulan impor."

Menurut Agus Marto, neraca pembayaran Indonesia di triwulan I 2017 juga tercatat surplus. Hal ini ditopang oleh surplus transaksi modal dan finansial.
Surplus NPI berada di angka US$ 4,5 miliar dan relatif sama dengan triwulan sebelumnya, namun lebih baik dengan triwulan sama di tahun sebelumnya secara year on year. Kemudian aliran modal asing yang masuk ke Indonesia juga cukup besar, sehingga surplus neraca modal dan finansial meningkat menjadi US$ 7,9 miliar.

Peningkatan ini sejalan dengan membaiknya pertumbuhan ekonomi dan persepsi positif investor terhadap perekonomian Indonesia. Agus Marto mengungkapkan defisit transaksi berjalan tercatat sebesar US$ 2,4 miliar atau 1 persen dari PDB, didorong oleh defisit neraca perdagangan migas dan pendapatan primer yang lebih besar dari kenaikan surplus neraca perdagangan non migas.

Adapun peningkatan defisit neraca perdagangan migas dipengaruhi oleh naiknya harga minyak dunia di tengah lifting minyak yang menurun. Sementara kenaikan defisit neraca pendapatan primer seiring dengan jadwal pembayaran bunga surat utang pemerintah yang lebih tinggi.

DIKO OKTARA

Berita terkait

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

5 jam lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

7 jam lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

20 jam lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

2 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

3 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

3 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

3 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

3 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

4 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya