Suasana Ramp Check oleh Dirjen Perhubungan Udara Suprasetyo berserta stafnya di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Banten, 10 September 2016. Tempo/Odelia
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Pudji Hartanto, mengatakan telah melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi arus mudik lebaran tahun ini. Salah satunya adalah ramp check moda transportasi darat yang sudah dilakukan sejak dua minggu lalu.
"Dilakukan bersama-sama dengan Dinas-dinas Perhubungan," kata Pudji Hartanto saat ditemui di Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Kamis, 18 Mei 2017.
Pudji menuturkan ramp check dilakukan untuk menghindari ketidaksiapan kendaraan angkutan saat membawa penumpang. Dia melihat seharusnya semua angkutan darat yang dipakai untuk kegiatan mudik harus melakukan ramp check terlebih dahulu.
Menurut Pudji pihaknya sudah memberikan tanggung jawab kepada perusahaan otobus melakukan ramp check kepada armadanya, sehingga tanggung jawab ramp check tak hanya di pemerintah saja tapi juga di swasta. "Bagi yang sudah melakukan saya apresiasi."
Pudji mengungkapkan pentingnya kesiapan saat melakukan mudik, pertama adalah kesiapan menaati peraturan lalu lintas yang ada. Lalu yang kedua adalah kesiapan kondisi si pengemudi angkutan, artinya si pengemudi tidak dalam kondisi mengkonsumsi narkoba, mabuk atau terlalu lelah.
Kesiapan terakhir, kata Pudji, terletak pada kesiapan kendaraan yang akan dipakai untuk mengangkut penumpang. Dia menambahkan kondisi kendaraan yang layak jalan adalah harga mati. "Jangan sampai mau pergi rem blong atau lampunya tak menyala," ucapnya.
Pudji menjelaskan sejumlah petugas dari kepolisian dan juga dinas perhubungan disiagakan di titik-titik rawan kecelakaan dan kemacetan. Titik-titik rawan kecelakaan seperti turunan dan tanjakan, bahkan termasuk di jalan tol.
Ketika ditanyakan soal kesiapan tim medis, Pudji menjawab nantinya akan ditempatkan di terminal-terminal tipe A di mana ada keberangkatan. Pengemudi angkutan akan menjalani tes urine sebelum mengendarai angkutan.
Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.